Medan Terkini

Sebanyak 62 Pengungsi Rohingya Masuk ke Langkat, Datang dengan Kapal yang Berbeda

Jumlah pengungsi Rohingya yang berada di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sebanyak 62 orang.

|
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Para pengungsi Rohingya berada di dalam Gedung Nasional, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jumlah pengungsi Rohingya yang berada di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sebanyak 62 orang.

Mulanya para pengungsi yang berasal dari Myanmar ini, dikabarkan masuk ke perairan Kabupaten Langkat, tepatnya di Desa Kwala Langkat, berjumlah 51 orang, pada Rabu (22/5/2024) pagi.

Tenyata ada 11 orang pengungsi Rohingya lainnya yang tiba di Kantor Camat Tanjung Pura pada, Kamis (23/5/2024) malam.

Artinya ada sebanyak 62 orang pengungsi Rohingya yang masuk ke Kecamatan Tanjung Pura.

Semuanya saat ini sudah dikumpulkan menjadi satu di Gedung Nasional yang berada di Kecamatan Tanjung Pura.

"Para pengungsi Rohingnya ini kemari sejak hari Jumat sekitar pukul 16.00 WIB dari Kwala Langkat sebanyak 51 orang, malam sebelumnya ada 11 orang juga yang datang ke Kantor Camat Tanjung Pura, dibawa oleh maysarakat Desa Kwala Langkat," ujar Lurah Pekan Tanjung Pura, Suwanto, Selasa (28/5/2024).

Lanjut Suwanto, ia mengaku tak mengetahui puluhan pengungsi ini datang berasal dari negara mana.

"Tapi ketika mereka dikumpulkan, ada anak dan bapaknya bertemu, informasi yang kita dapat mereka enggak satu kapal," ujar Suwanto.

"Dari Desa Kwala Langkat pindah kemari kurang paham, tapi informasi yang kita dapat dari pimpinan, masyarakat Desa Kwala Langkat tidak menerima sehingga diantarkan ke kecamatan. Di kecamatan ini lah ada gedung yang kosong yang namanya Gedung Nasional, maka sama pimpinan diletakkan di sini sementara. Dan kita pihak kelurahan disuruh membantu," sambungnya.

Suwanto menambahkan pemerintah setempat saat ini hanya berusaha memfasilitasi para pengungsi Rohingya.

"Namun bantuan material tidak ada, tapi secara moril kita sudah membantu gimana supaya mereka sementara berada di sini," ujar Suwanto.

Ada hal yang menarik, amatan wartawan kali ini pengungsi Rohingya memakai gelang warna kuning.

"Semalam ada tim UNHCR yang datang kemari, mereka mendata satu persatu pengungsi rohingya ini. Kemudian mereka di kasih gelang, jadi kalau secara simbolis menurut kami, inilah pengungsi-pengungsi yang sudah di data UNHCR," ujar Suwanto.

Disinggung sampai kapan para pengungsi Rohingnya ini berada di Gedung Nasional, Suwanto mengatakan masih menunggu perintah pimpinannya.

"Artinya sepanjang mereka di sini, kita berusaha bagimana caranya mereka pengungsi Rohingya tidak menjadi masalah sama kita," ujar Suwanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved