Melihat Penampilan Istri di Malam Pertama, Pria Ini Tiba-tiba Teringat Masa Lalu, Terkuak Kisah Pilu

TRIBUN-MEDAN.COM – Masa lalu yang belum selesai memang tak jarang membuat seseorang goyah seperti kisah pria dihantui bayangan mantan pacar.

Kisah pria dihantui bayangan mantan pacar itu tentu saja bukan yang pertama kalinya terjadi.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Sabtu (1/6/2024), pria dihantui bayangan mantan pacar ini diketahui bertemu dengan mantan pacarnya, Van, 4 tahun yang lalu.

Saat itu, ia berusia 30 tahun dan Van baru saja lulus sekolah.

Pertemuan mereka berawal saat Van melamar pekerjaan di perusahaan tempat pria itu bekerja.

Setelah hampir 8 bulan bekerja bersama, mereka resmi berkencan.

Van adalah sosok yang lembut dan polos.

Setelah lebih dari setahun berpacaran, mereka melewati batas dan Van hamil.

Saat itu, orangtua pria tersebut tidak mengizinkannya menikah karena menurut mereka usia Van tidak tepat untuknya.

Orangtua pria tersebut kemudian mencarikan pasangan yang cocok dan setara dengan keluarganya yang kaya.

Ayahnya adalah bos sebuah perusahaan media terkenal di kota.

Singkatnya, siapapun yang menjadi menantu keluarga itu, masa depannya akan cerah.

Setelah mempertimbangkan, pria itu memutuskan untuk meyakinkan Van.

Ia mengatakan bahwa ia belum siap menjadi seorang ayah saat ini dan meminta pacarnya untuk menggugurkan janinnya.

Ia akan menunggu waktu yang tepat ketika karirnya stabil, lalu menikahi Van.

Sejujurnya, ia tidak berniat meninggalkan Van karena ia sangat mencintainya.

Saat itu, ia hanya berpikir, jika ia menikah sesuai keinginan ibunya, ketika ia punya uang dan karir yang mantap, ia masih bisa dengan tenang menjaga Van.

Ia kemudian membujuk Van untuk menyetujui aborsi.

Namun, karena mereka memilih fasilitas aborsi "bawah tanah" dengan keahlian yang buruk, selama prosedur, Van mengalami pendarahan.

Meski dibawa ke ruang gawat darurat, ia tetap tidak bisa bertahan.

Kematian mantan pacarnya menghantui pria itu selama berhari-hari.

Kabar tersebut menyebar ke keluarga calon istrinya.

Saat itu, mereka langsung membatalkan pertunangan dan tidak memberikan putri mereka kepada pria itu.

Butuh waktu 2 tahun baginya untuk mendapatkan kembali semangatnya untuk jatuh cinta dan akhirnya menikah dengan Khanh, istrinya saat ini.

Meskipun penampilan Khanh tidak menonjol, ia lembut dan sangat mirip dengan Van dalam gerak-gerik, ucapan, dan bentuk tubuh.

Mungkin karena Khanh mirip dengan Van, ia bertekad untuk menikah setelah 1 tahun berpacaran.

Di hari pernikahan, pria itu cukup banyak minum bersama teman-temannya.

Sore harinya, setelah semuanya selesai, Khanh menunggu suaminya

Sekitar jam 9, ketika semua tamu sudah pulang, mereka kembali ke kamar.

Saat itu, pria itu sedikit mabuk tetapi tidak sepenuhnya mabuk.

Ia berencana untuk melangsungkan malam pernikahan yang penuh gairah dengan istrinya.

Malam itu, sang istri mengenakan gaun merah dengan 2 tali dan garis leher rendah.

Khanh datang memeluk suaminya dari belakang hingga rambutnya tergantung di bahu sang suami.

Pria itu kemudian berbalik dan tersenyum lembut, tapi wajahnya seketika menjadi pucat.

Gaun merah yang dikenakan Khanh sama persis dengan gaun yang ia belikan dulu untuk Van.

Gaun itu juga dikenakan Van pada malam penuh gairah mereka dulu.

Itu adalah gaun kesukaan Van.

Bahkan di hari terakhir mereka bersama sebelum kejadian memilukan itu, Van juga mengenakan gaun merah itu.

Kebetulan itu membuat pria itu merinding.

Sosok Khanh yang mengenakan gaun merah dan membiarkan rambutnya tergerai, membuatnya tercengang dan mengira itu adalah Van.

Berapa kali pun ia mengucek matanya, ia tetap melihat bayangan Van di depannya.

Melihat gerak-gerik aneh suaminya, Khanh langsung meraih tangan sang suami dan menepuk pundaknya.

Sang suami pun kaget.

Ia kemudian berlari ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya untuk mengembalikan kesadarannya.

Setelah itu, ia sesekali diam-diam melirik ke arah istrinya, ia tak berani menatap langsung ke arahnya.

Khanh memperhatikan keanehan suaminya dan langsung bertanya: "Ini malam pengantin baru kita, ada apa denganmu?"

Pria itu kemudian menjawab dengan alasan pusing dan kelelahan karena terlalu banyak minum dengan teman-temannya tadi.

Dengan alasan mabuk, ia menoleh ke dinding dan berpura-pura memejamkan mata.

Padahal pikirannya masih dipenuhi bayangan Van dengan perasaan bersalah dan tersiksa yang luar biasa.

Mungkin penyesalan ini akan mengikutinya seumur hidup.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan