Berita Viral
Wajah Pengeroyok Terlihat di Video, Keluarga Bos Rental Heran Polisi Cuma Tetapkan 2 Tersangka
Burhan meregang nyawa setelah mendapatkan penganiayaan berat. Keluarga berharap polisi menangkap semua orang yang terlibat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati Kompol Muhammad Alfan Armin mengatakan, korban mengetahui keberadaan mobil Honda Mobilio itu usai melacak lewat GPS.
Setiba di Desa Sumbersoko, korban menemukan mobilnya terparkir di halaman rumah seorang warga.
Menggunakan kunci cadangan, BH lantas membawa mobil itu tanpa memberi tahu pemilik rumah terlebih dulu.
"Dari keterangan ketiga korban yang saat ini dirawat di rumah sakit, ketika menemukan mobil, saudara BH langsung membuka dan mengambil mobil tersebut karena mobil terparkir di halaman yang tak ada pagarnya," ungkap Alfan, Sabtu, dilansir dari YouTube Kompas TV.
Kronologi kejadian
Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (6/6/2024) siang.
Bos rental mobil berinisial BH (52), warga Jakarta Pusat, meninggal dalam kejadian ini.
Adapun tiga rekannya, yakni SH (28) dan AS (37) warga Jakarta Barat serta KB (54) warga Tegal, mengalami luka-luka.
Keempat orang itu pergi ke Desa Sumbersoko untuk mengambil mobil rental yang tak kunjung dikembalikan penyewa.
Berdasarkan hasil pelacakan melalui GPS, mobil berada di desa tersebut.
Setiba di lokasi, korban menemukan mobil rentalnya terparkir di halaman rumah seorang warga.
Menggunakan kunci cadangan, BH langsung membawa Honda Mobilio itu. Saat itulah ada warga yang meneriaki korban sebagai maling.
Baca juga: EROSS Candra Sheila On 7 Lelang Koleksi Gitar Langka Miliknya demi Palestina, Laku Rp100 Juta
"Memang karena warga melihat korban membawa mobil, yang menurut warga mobil tetangganya, sehingga reflek meneriaki maling," jelas Alfan.
Setelahnya, amuk massa terjadi.
Selain menganiaya korban, warga membakar mobil Daihatsu Sigra yang dikendarai korban dari Jakarta ke Pati.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.