Berita Viral
Sosok Rafha Al Ayyubi Adhinegoro, Mahasiswa Universitas Siliwangi yang Tewas saat Diksar PMI
Viral berita soal kematian Rafha Al Ayyubi Adhinegoro, mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya saat ikut Diksar
Nahas, satu di antaranya meninggal dunia.
Berikut ini fakta-fakta meninggalnya 1 pendaki Gunung Soputan, Minahasa Tenggara
1. Identitas korban
Satu dari delapan orang pendaki yang meninggal dunia di Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara berasal dari Manado
Korban diketahui bernama Yazid Badjeber (20)
Yazid Badjeber adalah seorang mahasiswa asal Kota Manado.
Yazid Badjeber merupakan warga Paniki, Perumahan Mountain View Kota Manado
Ia mengalami kecelakaan saat hendak turun dari pendakian pada Sabtu (25/5/2024).
Saat ditemukan, Yazid sempat dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tak tertolong lagi.
2. Proses Evakuasi Korban
Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, menjelaskan evakuasi ini dilakukan pada Sabtu (25/5/2024) pukul 13.10 Wita.
Sekira pukul pukul 16.32 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan para korban.
Saat itu, satu di antaranya mengalami cedera kepala dan ditemani dua temannya di Gunung Soputan.
"Tim SAR langsung mengevakuasi korban turun, salah satu korban sudah tidak sadarkan diri," jelasnya, Minggu (26/5/2024).
3. Korban Mengalami Cedera Kepala
Para korban dievakuasi menuju Puskesmas Silian Mitra untuk mendapat penanganan medis.
"Dokter memvonis salah satu korban mengalami cedera kepala dan dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 7 pendaki lainnya selamat," tutupnya.
4. Kronologi kejadian
Kronologi berawal saat Tim SAR menerima Informasi dari salah satu pendaki yanng menyebut salah satu temannya mengalami kecelakaan saat turun dari pendakian, pada Sabtu (25/5/2024).
Informasi tersebut langsung cepat direspon hingga Tim SAR langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Kabid BPBD Minahasa Tenggara Dontry Wongkaren kepada Tribun Manado mengatakan, Tim Basarnas bersama Pemerintah Kecamatan Silian Raya dan Anggota KPA bertemu dengan lima teman korban yang sudah berada di kaki Gunung Soputan.
"Menurut salah satu dari mereka, teman mereka lainnya berada sekitaran puncak ke 2 Gunung Soputan dan Tim langsung menuju ke badan gunung soputan," jelasnya Minggu (26/5/2024)
5. Terdengar Suara Minta Tolong
Dontri mengatakan, Pukul 16.00 Wita Tim mendengar ada suara minta tolong di Gunung Soputan.
Mereka lantas membentuk dua Tim dan mencari para korban lainnya.
"Beberapa waktu kemudian, Tim menemukan para korban dan satu di antaranya sudah dalam keadaan tidak sadar saat itu juga Tim langsung mengevakuasi korban untuk turun dari badan Gunung Soputan," jelasnya
Lebih lanjut dijelaskannya, pukul 19.30 Wita, korban tiba di Puskesmas Silian dan langsung ditangani salah satu dokter.
"Setelah selesai pemeriksaan dokter menyatakan yang bersangkutan sudah meninggal dunia," jelasnya
Dontri menambahkan dari keterangan salah satu pendaki, pada Sabtu (25/5/2024) pukul 10.00 Wita korban bersama tujuh temannya turun dari puncak gunung soputan.
Saat itu korban tergelincir dan terguling sampai di pertengahan puncak ke 2 Gunung Soputan.
"Korban terbentur pada batu. Tujug temannya itu langsung menolong korban.
Korban sempat berdiri dan buang air kecil yang sudah bercampur darah, dan korban sempat meludah dan ludah korban sudah bercampur darah," jelasnya.
Berikut daftar lengkap nama-nama pendaki yang dievakuasi
- Yazid umur 20 tahun Alamat Paniki Perumahan Mountain View Kota Manado (Meninggal)
- Andra Umur 21, Alamat Wonasa Kapleng, Kota Manado.
- Andika Syahputra, Umur 21, Alamat Perkamil, Kota Manado.
- Juan, Umur 21 Alamat Perkamil, Kota Manado.
- Babang, Umur 20 Tahun Alamat Sumompo, Kota Manado.
- Arif, Umur 20, Alamat Maasing, Kota Manado
- Aldi, Umur 20 Alamat Perkamil Kota Manado.
- Altaf, Umur 21 Alamat Sumompo Kota Manado.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.