Rumah Warga Diserang di Saentis
Nurlelani Ceritakan saat Saksikan Suaminya Tewas Dibantai Puluhan Orang yang Serang Rumahnya
Ia tidak pernah menyangka, suaminya bernama Sarengat meninggal dunia secara tragis usai dibacok oleh puluhan orang yang menyerang rumahnya.
Setelah itu, suami dan anaknya ini pun dilarikan ke rumah sakit.
Namun, ditengah perjalanan suaminya ini pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurutnya, ia bersama keluarganya telah tinggal di tempat itu selama 20 tahun dan tidak pernah bermasalah dengan siapa pun.
"Suami saya di rumah saja melihara lembu, kambing, nggak pernah ada bermasalah dengan siapa pun, boleh tanya sama warga di sini," ungkapnya.
Sambil tersedu-sedu, ia pun memohon kepada pihak kepolisian agar bisa segera mengusut kasus tersebut dan menangkap seluruh pelaku yang diperkirakan mencapai 50 orang.
"Saya minta tolong ditindak seadil-adilnya, para pelaku. Saya nggak terima, hukumlah seberat-beratnya. Karena mereka membantai kami nggak memikirkan kemanusiaan. Saya nggak pernah punya masalah bahkan nggak kenal dengan mereka," pungkasnya.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Puluhan Pelaku yang Bantai Kepala Rumah Tangga Sempat Terekam CCTV, Semuanya Bawa Sajam |
![]() |
---|
Kasus Penyerangan Tewaskan Kepala Rumah Tangga Masih Misteri, Sang Istri Minta Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Anak Pria yang Tewas Dibantai Sempat Ditembak Komplotan Pelaku,Diduga karena Nekat Melapor ke Polisi |
![]() |
---|
Pria Tewas Dibantai Puluhan Orang, Dibacok dan Diseret di Depan Anak dan Istri |
![]() |
---|
1 Orang Dikabarkan Tewas dan 2 Terluka Akibat Penyerangan di Desa Saentis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.