Rumah Warga Diserang di Saentis

Nurlelani Ceritakan saat Saksikan Suaminya Tewas Dibantai Puluhan Orang yang Serang Rumahnya

Ia tidak pernah menyangka, suaminya bernama Sarengat meninggal dunia secara tragis usai dibacok oleh puluhan orang yang menyerang rumahnya.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Nurlelani, saat menceritakan kronologis suaminya yang tewas setelah dibantai puluhan orang di rumahnya Jalan Simpang Kariman, Pasar III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Kamis (13/6/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

Setelah itu, suami dan anaknya ini pun dilarikan ke rumah sakit.

Namun, ditengah perjalanan suaminya ini pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Menurutnya, ia bersama keluarganya telah tinggal di tempat itu selama 20 tahun dan tidak pernah bermasalah dengan siapa pun.

"Suami saya di rumah saja melihara lembu, kambing, nggak pernah ada bermasalah dengan siapa pun, boleh tanya sama warga di sini," ungkapnya.

Sambil tersedu-sedu, ia pun memohon kepada pihak kepolisian agar bisa segera mengusut kasus tersebut dan menangkap seluruh pelaku yang diperkirakan mencapai 50 orang.

"Saya minta tolong ditindak seadil-adilnya, para pelaku. Saya nggak terima, hukumlah seberat-beratnya. Karena mereka membantai kami nggak memikirkan kemanusiaan. Saya nggak pernah punya masalah bahkan nggak kenal dengan mereka," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved