Tribun Wiki
6 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tidak Busuk dan Tahan Lama, Perlukah Dicuci?
Saat Idul Adha mungkin Anda akan mendapatkan daging kurban. Tentunya Anda harus tahu cara menyimpan daging kurban agar tahan lama
Simak cara menyimpan daging kurban agar tahan lama
TRIBUN-MEDAN.COM - Bagi pengkurban dan penerima daging kurban, tentunya wajib tahu cara menyimpan daging kurban agar tahan lama.
Biasanya, banyak masyarakat yang salah kaprah tentang cara menyimpan daging kurban ini.
Karena ketidaktahuan tentang proses penyimpanan daging, ujungnya masyarakat menjadi kecewa.
Baca juga: Cara Pembagian Daging Kurban Idul Adha, dan Siapa Saja yang Berhak Menerimanya
Sebab, daging yang disimpan justru membusuk dan tidak bisa dimasak.
Untuk menghindari hal-hal semacam ini, maka perlu diketahui cara menyimpan daging kurban yang benar dan aman.
Setidaknya, ada 6 cara menyimpan daging kurban agar bisa tahan lama.
Berikut ini tahapan dan caranya.
1. Daging segar tidak dicuci
Cara pertama adalah jangan mencuci daging segar.
Jika daging segar dicuci maka justru berpeluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging dan membuat daging terkontaminasi.
Baca juga: Resep Sop Iga Kambing Penambah Selera Makan, Cocok Jadi Sajian saat Idul Adha
2. Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil
Selanjutnya adalah dengan menyimpan daging kurban dengan potongan ukuran kecil atau sedang agar praktis saat akan dikeluarkan dari kulkas untuk dimasak.
3. Bagi gilingan/ potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak
Misalnya untuk keluargakecil yang sekali masak hanya membutuhkan seperempat kilogram daging, maka daging bisa dipotong seukuran tersebut.
Sehingga sekali masak ambil lah potongan itu.
4. Kemas daging giling/ potongan
Kemudian kemas potongan daging dalam kantung plastik atau wadah yang tertutup rapat, lebih bagus kalau divakum.
Cara menyimpan daging kurban di kulkas jika tidak divakum maka paling tidak daging harus diwadahi dalam plastik yang bersih, kemudian ditutup rapat.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Masuknya Idul Adha

5. Taruh di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer
Cara selanjutnya adalah dengan menyimpan daging kurban di kulkas dengan menaruhnya di chiller beberapas saat.
Setelah dagingnya dingin baru dipindahkan ke freezer.
Hal ini guna menjaga struktur daging agar tetap stabil bahkan bisa lebih empuk.
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang).
Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2 hingga 5 derajat Celcius), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.
Baca juga: 7 Bahan yang Digunakan untuk Mengolah Daging Sapi Agar Empuk saat Dijadikan Rendang
6. Pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah
Begitu juga sebaliknya, ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak digunakan atau dimasak.
Daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses pencairan juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa tetap bagus.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.