Sosok dan Profil Handri Todar Pembeli Mobil Rubicon Mario Dandy Rp725 Juta, Ternyata Bos BBM di Palu

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut sosok dan profil Handri Tidar pembeli mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy.

Seperti diketahui baru-baru ini Handri Tidar sosok pembeli mobil Rubicon Mario Dandy menjadi sorotan.

Dimana Handri Tidar berani membeli mobil Rubicon Mario Dandy seharga Rp725 juta.

Padahal sebelumnya mobil tersebut sempat tak dilirik hingga pelelangan ketiga dibeli oleh Hendri Tidar.

Lantas, siapakah sosok Handri Tidar?

Mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy, terpidana kasus penganiayaan berat terencana terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor itu diketahui laku lelang seharga Rp 725 juta.

Usai lebih tiga kali pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menggelar lelang, mobil yang jadi barang bukti kasus penganiayaan anak pejabat pajak tersebut berhasil dimenangkan oleh PT Adiguna Bumi Petrol.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo mengatakan, perusahaan dalalm lelang ini diwakili oleh Hendri Todar.

"Kemarin Mario Dandy itu Hari Selasa, terkait dengan mobil barang sitaan kita, tanggal 11 Juni, itu sudah laku Rp725 rupiah.

Pemenangnya PT Adiguna Bumi Petrol yang diwakili oleh Handri Todar," ujar Haryoko Ari Prabowo dilansir Tribun-medan.com, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Terkuak Motif Penyerangan oleh Segerombolan di Saentis terkait Pembantaian Menewaskan Sarengat

Baca juga: Terungkap Peran 5 Tersangka yang Ditangkap di Ruko Pabrik Ekstasi Sukaramai,2 di Antaranya Perempuan

Rencananya, proses pembayaran atas lelang mobil Rubicon Mario Dandy itu akan selesai pada pekan depan.

Begitu rampung, uang hasil lelang Rubicon ini akan diserahkan kepada David Ozora sebagai pihak korban.

"Saya enggak tahu profilnya seperti apa yang bersangkutan. Kita tinggal nunggu saja, saya lagi arrange jadwal. Saya sih pengennya segera, dalam minggu depan sudah beres semua, baik penyerahan mobilnya maupun uang hasil lelang ke korban," kata Bowo.

Target demikian lantaran per hari ini, Kamis (13/6/2024), pemenang lelang sudah melunasi pembayaran Rp 725 juta tersebut.

Dengan begitu, mereka tinggal menyelesaikan proses administrasi.