Tribun Wiki
4 Cara Memasak Daging Kambing agar Tidak Kehilangan Nutrisinya dan Tetap Sehat
Ada beragam cara dalam menyajikan daging kambing untuk disantap. Namun, kamu harus tahu tekniknya agar nutrsinya tetap terjaga dan tidak hilang
Ada beberapa cara memasak daging kambing agar tidak kehilangan nutrisinya dan tetap sehat
TRIBUN-MEDAN.COM,- Saat Idul Adha tiba, masyarakat akan kebagian daging kurban, terutama kambing, bila di sekitar rumahnya ada yang berkurban kambing.
Lantas, bagaimana cara memasak daging kambing agar tidak kehilangan nutrisinya dan tetap sehat?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita tahu apa saja kandungan yang terdapat di dalam daging kambing tersebut.
Menurut informasi, daging kambing menjadi sumber protein hewani yang dapat ditemukan dengan mudah.
Baca juga: 7 Jus Penurun Kolesterol yang Cocok Disuguhkan saat Menyantap Menu Daging Kurban

Selain tinggi protein, daging kambing juga mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat besi, zinc, dan lain sebagainya.
Bagi masyarakat Indonesia, umumnya daging kambing akan dibuat satai, sup ataupun dikari.
Namun, bagi masyarakat Arab, mereka memasaknya dengan cara dipanggang.
Terlepas dari cara memasak hingga penyajiannya, yang terpenting adalah bagaimana ketika daging kambing dimasak, nutrisinya tidak hilang.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK menerangkan, dalam proses memasak, bukan berarti kandungan nutrisi tetap terjaga 100 pesen.
Baca juga: 6 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tidak Busuk dan Tahan Lama, Perlukah Dicuci?
Menurutnya, adalah kewajaran jika sedikit vitamin larut di dalam air, seperti vitamin C dan B.
“Kalau hilang sedikit, sekitar 10 persen itu wajar. Tapi gizi lainnya tidak hilang kok,” ujar Johanes menjelaskan cara memasak daging kambing agar tidak kehilangan manfaatnya.
Dengan begitu, beberapa cara di bawah ini mungkin kurang menyenangkan saat Idul Adha dua hari ke depan.
Tapi, jika orientasinya adalah kesehatan, layak dicoba.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan beberapa cara memasak daging kambing yang bisa Anda lakukan agar tetap menyehatkan jika mengonsumsinya.
Baca juga: Cara Pembagian Daging Kurban Idul Adha, dan Siapa Saja yang Berhak Menerimanya
1. Pan Frying
Johanes mengatakan, salah satu cara memasak daging kambing yang baik adalah dengan Pan Frying.
Dengan menggunakan Pan Frying ini, maka teknik memasak daging kambing akan membutuhkan hanya sedikit saja minyak.
Dengan cara memasak daging kambing seperti ini, minyak yang digunakan tak terlalu banyak sekaligus dapat mengurangi potensi gosong.
Baca juga: Daging Kurban Bisa Haram Jika Dimakan Panitia Kurban, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
2. Berkuah jangan santan kental
Jika Anda menyukai makanan berkuah, tengkleng atau gulai daging sapi juga layak dicoba. Asalkan, santan yang digunakan cukup encer.
“Kalau mau lebih sehat lagi bisa di tumis saja,” kata Johanes dalam pemberitaan Kompas.com, Rabu (30/8/2017).
3. Memasak di wajan tanpa minyak
Cara memasak daging kambing yang baik berikutnya adalah dengan memasak daging di wajan tanpa minyak.
Cara memasak yang satu ini juga bisa menjadi alternatif dari pada memanggang langsung di atas api.
Baca juga: Resep Semur Kambing, OIahan Daging Kurban Idul Adha
4. Memanggang jangan gosong
Pada umumnya, banyak orang akan membuat daging kambing menjadi olahan sate dengan membakar atau memanggangnya di atas bara api.
Jika Anda ingin melakukan hal ini, maka harus terus diperhatikan daging tersebut saat Anda membakar atau memanggangnya jangan sampai gosong.
Daging merah yang dibakar, dibuat sate, atau dipanggang sampai gosong berisiko berubah menjadi pemicu kanker atau karsinogenik.
Panas tinggi protein dalam daging kambing berubah menjadi nitrosamin yang selain bersifat karsinogenik juga memicu Alzheimer.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.