Berita Nasional

Sempat Viral Nangis-nangis, Iptu Rudiana Lakukan Kesalahan Fatal, Eks Wakapolri: Modal Saksi Sepihak

Waktu itu, Iptu Rudiana menyebut viralnya kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon, sama dengan mengungkit luka lamanya kembali.

instagram
Iptu Rudiana, Ayah Eki Akhirnya Muncul, Menangis Ceritakan Perjuangan 8 Tahun Cari Pembunuh Anaknya 

TRIBUN-MEDAN.com - Iptu Rudiana sempat viral karena videonya menangis-nangis mengingat kematian anaknya, Eky.

Tangisan Iptu Rudiana merasa terpukul karena kasus kematian Eky dan Vina kembali diungkit.

Waktu itu, Iptu Rudiana menyebut viralnya kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon, sama dengan mengungkit luka lamanya kembali.

Namun di balik itu semua, terkuak adanya kesalahan fatal yang dilakukan Iptu Rudiana.

Ketika ikut mengusut kematian anaknya, Eky dengan kekasihnya Vina, 2016 silam,  Iptu Rudiana disebut melakukan sejumlah kesalahan fatal.

Hal tersebut dikatakan oleh Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno,

Dengan pengalaman puluhan tahun menangani berbagai kasus, melihat modal Rudiana memburu pembunuh anaknya tidak cukup.

Ia menilai, Rudiana hanya bermodalkan keterangan saksi sepihak, kemudian delapan orang menjadi terpidana dan kini ramai-ramai digugat dengan berbagai alibi.

Seharusnya, kata Oegroseno, Rudiana menggali lebih dalam, mencari bukti lebih kuat untuk mengonfirmasi kesaksian Aep.

Pernyataan ini merujuk berdasarkan keterangan saksi Aep, Rudiana percaya anaknya diserang hingga dibunuh sekelompok pemuda yang kerap nongkrong di SMPN 11 Kota Cirebon.

"Bagi saya seorang polisi berbuat seperti itu sudah fatal untuk langkah-langkah, kalau 'saya ingin mengungkap tapi hanya sampai sejauh itu'," kata Oegroseno dikutip dari YouTube tvOne yang tayang Jumat (15/6/2024).

Iptu Rudiana Ayah dari Eky Korban di kasus Pembunuhan Vina Tahun 2016 Silam
Iptu Rudiana Ayah dari Eky Korban di kasus Pembunuhan Vina Tahun 2016 Silam (Instagram Rudianabison)

Terlebih korban adalah anaknya sendiri. Seharusnya hal itu menjadi dorongan bagi Rudiana melacak lebih jauh dan komprehensif.

"Kalau polisi yang diungkap itu misalnya masyarakat menjadi korban itu tanpa disuruh harus diungkap, apalagi anak jadi korban. Itu harusnya dia berbuat dua kali atau tiga kali lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, dia menyoroti soal motif pelaku melakukan tindakan sadis kepada Vina dan Eky.

Menurut dia, Iptu Rudiana juga bisa menganalisis pada awal penyidikan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved