Berita Viral

Rocky Gerung Usulkan IKN Dibangun dari Uang Rp500 T Ini Jika APBN Tak Cukup, Jansen Sitindaon Setuju

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap aliran uang terkait judi online (Judol) terdeteksi mengalir ke 20 negara.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan
Rocky Gerung dan Jansen Sitindaon. 

"Kantor Presiden sudah mendekati 90 persen, Istana Negara 80-an persen. Saya meyakini bahwa IKN itu akan sukses," ujarnya. 

Menurutnya, upaya merayakan 17 Agustus di IKN adalah salah satu indikator keberhasilan awal proyek ini, kendati pelaksanaannya juga dilakukan di Jakarta. 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (HO)

Beda Pendapat 2 Menteri Soal IKN

Dua menteri Jokowi berbeda pendapat soal investor asing di IKN Kaltim.

Di antara sejumlah ground breaking yang dilakukan, Komisi VI DPR saat rapat kerja dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM mempertanyakan kepada Bahlil Lahadalia soal  investor asing yang belum juga masuk.

Ketika itu, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang masuk di IKN Kaltim dengan sejumlah penjelasan dan kapan akan masuk. Namun, pernyataan Bahlil soal investor asing ini kemudian diluruskan oleh Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Menjawab pertanyaan anggota Komisi VI DPR tersebut, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang masuk.

Menurut Bahlil, investor akan masuk setelah 17 Agustus 2024 nanti.

Namun pernyataan Bahlil soal IKN ini kemudian diluruskan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Suharso mengatakan, saat ini para investor asing masih bersikap mengamati.

"Enggak. Domestik kan sudah banyak. Nah asing kan mereka kan wait and see. Kalau domestiknya sudah masuk, mudah-mudahan yang untuk wilayah yang lain ya, yang di sebelah sini sebelah barat, kita buka untuk siapa pun," ujar Suharso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Menurut Suharso, investor asing yang memilih wait and see terkait IKN merupakan hal yang biasa.

Dia mengatakan, para investor asing masih menunggu karena akan ada pergantian kepemimpinan di Indonesia dalam waktu dekat.

"Kira-kira mereka ingin lihat conformity-nya seperti apa. Kalau itu buat mereka pas, saya kira enggak ada soal, enggak ada isu di situ. Kan ini negara yang besar ya kan," tuturnya seperti dikutip dari kompas.com.

Suharso menegaskan investasi tidak berkaitan dengan target, melainkan bagaimana Indonesia bisa membuat para investor tertarik untuk berinvestasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved