Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo Sigit Singgung Anak Buahnya Tidak Teliti Tangani Kasus Vina Cirebon dari Awal

Kelanjutan pengusutan kasus Vina Cirebon berlarut dan terus jadi sorotan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka-bukaan penanganan kasus

Editor: Salomo Tarigan
Div. Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengusutan kasus Vina Cirebon berlarut dan terus jadi sorotan. Bahkan Polri jadi sasaran kritik.

Kini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka-bukaan soal penanganan Kasus Vina Cirebon.

Polri mengakui adanya anggota yang tidak teliti dalam penyelidikan awal kasus kematian Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.


Kapolri melalui Kadiv Humas Polri Brigjen Sandi Nugroho mengatakan di awal, petugas mendapat informasi jika dua sejoli tersebut tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Pengakuan Mengejutkan Liga Akbar Soal Ayah Eki Iptu Rudiana
Pengakuan Mengejutkan Liga Akbar Soal Ayah Eki Iptu Rudiana (kolase Instagram)

"Kita sampaikan bahwa kejadian tanggal 27. Di mana ananda Eki dan ananda Vina menjadi korban dengan informasi sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Kemudian tanggal 28 sudah dimakamkan karena muslim. Selayaknya untuk segera dimakamkan," kata Sandi kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).


Namun, kata Sandi, informasi kematian Vina dan Eki berkembang dan mengarah ke kasus pembunuhan yang sangat sadis berdasarkan hasil otopsi.


Saat itu, polisi melakukan penggalian kembali jasad atau ekshumasi keduanya setelah 10 hari dimakamkan untuk pembuktian lebih lanjut.


Sandi menyebut pihaknya melakukan pengambilan sampel darah, sperma dan lain-lain pada jasad korban.


Namun, hal ini sudah tidak bisa dilakukan penyelidikan secara scientific crime investigation (SCI).


"Kalau seandainya dari awal petugas yang datang ke TKP lebih teliti, sehingga dia bisa menemukan tanda-tanda hal tersebut, tentu saja akan lebih mudah dilaksanakan SCI," ucapnya.


Dia menyayangkan sikap anggota saat itu yang langsung percaya begitu saja jika kedua korban tewas akibat kecelakaan biasa.


"Ketika laka lantas, anggota menjalanlan SOP sesuai dengan laka lantas dengan tadi yang saya sampaikan, dia kurang teliti di lapangan sehingga melihat ini adalah sebagai laka lantas biasa," tuturnya.


Disorot Kapolri


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung penyelidikan awal kasus kematian pasangan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu silam yang tidak menggunakan metode scientific Crime Investigation.


Hal ini dikatakan Wakapolri, Komjen Agus Andrianto saat membacakan amanat Jenderal Sigit di hadapan wisudawan STIK-PTIK, Jakarta pada Kamis (20/6/2024).


Agus mengatakan hal tersebut yang membuat banyaknya spekulasi yang berujung menjadi tudingan adanya kejanggalan dalam penyidikan kasus tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved