Kericuhan di Pasar Sukaramai
Kepala Pasar Sukaramai Angkat Bicara soal PKL yang Digusur, Sebut Pemilik Kios Berterimakasih
Kepala Pasar mengatakan pihaknya mendapatkan ucapan terimakasih dari warga dan pedagang yang memiliki kios di dalam pasar Sukaramai.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Pasar Sukaramai Medan Agus mengatakan ada mendapatkan beberapa keluhan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) setelah penggusuran yang dilakukan oleh Satpol PP Medan, Selasa (25/6/2024).
Menurut Agus, keluhan tersebut disampaikan beberapa pedagang secara personal kepadanya.
Dikatakan Agus pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab lokasi tempat para PKL berdagang ini merupakan area badan jalan.
"Ada keluhan para pedagang PKL secara personal. Tetapi kita juga ikut mendukung penertiban PKL ini. Karena memang sudah berkali-kali diberi peringatan. Mereka juga berjualan lewat di atas jam yang telah ditetapkan," ucapnya.
Namun dengan adanya penertiban tersebut, kata Agus pihaknya juga mendapatkan ucapan terimakasih dari warga dan pedagang yang memiliki kios di dalam pasar Sukaramai.
"Kalau warga dan pedagang yang memiliki kios mereka mengucapkan terimakasih dan senang akan penertiban ini. Karena pertama jalan tidak macet lagi. Jalan pun jadi bersih. Pembeli juga akhirnya masuk ke dalam pasar. Karena selama ini pedagang yang memiliki kios di dalam mengeluh sepi pembeli akibat PKL ini," tuturnya.
Sementara itu, penertiban ini bukan hanya dilakukan di area pasar Sukaramai saja. Tetapi, juga di sepanjang jalan AR Hakim.
"Untuk selanjutnya kita koordinasi dengan Dirut PUD Pasar Pak Suwarno para PKL ini nantinya seperti apa kita buat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rakhmat Harahap membenarkan, adanya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Sukaramai Jalan Arief Rahman Hakim, Kecamatan Medan Area, Selasa (25/6/2024).
Menurut Rakhmat, penertiban tersebut memang sempat membuat ricuh antara pedagang dan petugas Satpol PP.
Dikatakan Rakhmat, Penertiban ini dilakukan sebab pihaknya sudah berkali-kali memberikan imbauan dan surat untuk larangan berdagang di pinggir jalan AR Hakim.
Bukan hanya itu, penertiban ini juga dilakukan dalam rangka pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, puluhan PKL dan para Satpol PP terlihat ribut saat penertiban dilakukan di Pajak Sukaramai viral di sosial media.
Berdasarkan pantauan Tribun Medan dari video yang di dapat, awal mulanya Satpol PP sedang melakukan penertiban. Namun, pada saat penertiban, seorang PKL menolak sehingga PKL yang lain pun ikut menolak.
Akhirnya terjadi Cek cok antara pedagang dan Satpol PP. Kejadian ini pun dilaksanakan pada pagi hari pukul 10.00 WIB pagi tadi.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.