Kesehatan
Penyebab dan Gejala Bakteri Pemakan Daging yang Menjangkiti Warga Jepang
Ada beberapa penyebab dan gejala terjadinya bakteri pemakan daging yang saat ini tengah merebak di Jepang. Waspadai luka dan kelelahan
Berikut adalah beberapa cara bakteri pemakan daging dapat masuk ke kulit:
- Luka, goresan atau luka bakar
- Gigitan serangga
- Luka karena jarum atau benda lain yang menyebabkan luka tusukan
- Operasi
Baca juga: Gejala Infeksi Bakteri Salmonella Bisa Menyebabkan Tipes,Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran
Gejala Awal pada Tubuh
Mengutip Cleveland Clinic, gejala awal penyakit pemakan daging meliputi tanda dan gejala yang mirip dengan flu, seperti:
- Pegal-pegal
- Demam
- Menggigil
- Mual
- Diare
- Nyeri hebat di lokasi cedera
Baca juga: Gejala Infeksi Bakteri Salmonella Bisa Menyebabkan Tipes,Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran
Perkembangan penyakit ini sangat cepat.
Gejala lanjutan
- Kulit memerah dan/atau berubah warna
- Pembengkakan jaringan yang terkena
- Aliran darah tidak stabil
- Lepuh berisi cairan berdarah atau kekuningan
- Kematian jaringan (nekrosis)
- Tekanan darah rendah
- Sepsis
Penting untuk segera mencari perawatan jika mengalami tanda dan gejala penyakit ini karena infeksinya dapat menyebar dengan cepat.
Wabah bakteri "pemakan daging" atau Necrotizing fasciitis dilaporkan sedang merebak di Jepang.
Diketahui lebih dari 1.000 kasus dilaporkan terjadi di Jepang selama 6 bulan pertama di tahun 2024.
Selain itu, penderita yang terinfeksi juga akan mengalami nekrosis, masalah pernapasan, kegagalan organ yang berujung pada kematian.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Jemaah Haji di Tanah Suci Menurut Epidemiolog
Direktur infeksi, imunitas dan kesehatan global di Murdoch Children's Research Institute di Melbourne Australia, Andrew Steer mengatakan, pada kasus tertentu, penderita SSTS sering kali tidak memiliki tanda-tanda peringatan.
"Anda cenderung sehat, dan kemudian menjadi sangat sakit," kata dia, dilansir dari Independent.
Indikasi awal yang bisa dikategorikan sebagai gejala wabah bakteri pemakan daging berupa ruam seperti sengatan matahari.
Dalam waktu 24 hingga 48 jam, tekanan darah akan turun diikuti dengan kegagalan organ dan detak jantung dan pernapasan yang cepat.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.