Berita Viral

SOSOK KS Remaja Putri yang Tikam Ayahnya Hingga Tewas, Hidup di Jalanan Jadi Pengamen dan Mencuri

Sosok KS (17) remaja putri yang menikam ayah kandungnya hingga tewas memang dikenal brandalan. 

|
HO
KS (17) tega membunuh ayah kandungnya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku telah ditangkap dan ditahan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok KS (17) remaja putri yang menikam ayah kandungnya hingga tewas memang dikenal brandalan. 

Dia tega menikam ayahnya yang sedang tidur di kios usahanya di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Berdasarkan keterangan warga, KS memang jarang pulang ke rumah. 

KS disebut sehari-hari hidup di jalan sebagai pengamen wilayah Depok, Jawa Barat.

“Pengamen ondel-ondel gitu, cuma di wilayah Depok,” kata tetangga S bernama Roso (52) saat ditemui di Jalan Masjid Baitul Lathif, RT 01/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024).

Selama hampir dua bulan terakhir, S hanya tinggal bersama anak keduanya, P (16), di toko perabot yang akhirnya menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.

“KS jarang pulang ke rumah. Yang di rumah itu S sama si P ini. Kalau emaknya sudah pisah,” ujar Roso.

KS (17) tega membunuh ayah kandungnya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku telah ditangkap dan ditahan. 
KS (17) tega membunuh ayah kandungnya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku telah ditangkap dan ditahan.  (HO)

KS dan P pun disebut telah putus sekolah sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Roso menyebut, KS sempat dituduh mencuri kartu ATM dan buku tabungan milik korban sebelum melakukan pembunuhan.

Tuduhan tersebut menjadi alasan KS menghabisi nyawa ayahnya sendiri.

“Katanya dituduh sama Bapak S itu, ambil uang. Bapak itu kehilangan buku ATM sama buku tabungan,” pungkas Roso.

Kepada polisi, KS mengaku sakit hati karena dituduh mengambil barang milik ayah yang merupakan pedagang perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pelaku juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah dipukul hingga dikatai 'anak haram' oleh korban.

“Berdasarkan pemeriksaan sementara, yang bersangkutan melakukan hal tersebut (pembunuhan) karena sakit hati,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

“Alasan KS melakukan penusukan terhadap ayah kandung karena sakit hati sering dimarahi, kadang dipukul, dan dituduh mengambil barang milik korban. KS mengaku pernah dikatakan anak haram oleh korban, ini berdasarkan keterangan yang bersangkutan,” tutur dia.

Baca juga: Sosok Jekson Karmela alias KKajhe, Atlet Muay Thai Juara PON K.O Dihajar Aktor Randy Panglila

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Brasil vs Kosta Rika, Akses Live Score Brasil vs Kosta Rika via HP

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved