Berita Viral

SY Penculik Bilqis Diduga Jual Anak Kandung, Punya 5 Anak Tapi di Rumah Hanya Ada 2

Tersangka penculikan Bilqis (4), yakni SY (30) diduga pernah menjual anak kandungnya. 

Kolase Tribun Jambi/Kompas
DITANGKAP : Para penculik BR balita asal Makassar hilang sepekan ternyata dijual sindikat penculikan anak lintas pulau, para pelaku berhasil ditangkap. 

TRIBU-MEDAN.com - Tersangka penculikan Bilqis (4), yakni SY (30) diduga pernah menjual anak kandungnya. 

Konselor Hukum UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar, Sitti Aisyah (41) mengatakan dugaan itu muncul dari pengakuan dua anak kandung SY.

Keduanya kini diamankan di rumah aman setelah terekam CCTV bersama Bilqis dan sang ibu.

“Banyak yang mengetahui mamanya ini menjual anak, jadi ada dugaan SY juga menjual adiknya (adik dari dua anak yang berada di rumah aman),” kata Sitti Aisyah, dikutip dari TribunTimur, Selasa (11/11/2025).

Informasi sementara, SY memiliki lima anak.

Namun hanya dua yang tinggal bersamanya di kos Jl Abu Bakar Lambogo, lokasi ia ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Polisi kini mendalami dugaan tersebut. PPA Makassar memberikan pendampingan pendidikan dan layanan psikolog bagi kedua anak SY.

Dua anaknya masing-masing berusia delapan dan lima tahun. 

Ayah mereka diketahui berada di Papua dan belum resmi bercerai dengan SY.

Kondisi berpisah dengan suami membuat pelaku nekat menjalani bisnis haram itu. 

Modus Penculikan Bilqis

SY ditetapkan tersangka setelah terekam CCTV membawa Bilqis bersama dua anaknya saat ayah korban, Dwi Nurmas (34), bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Makassar, Minggu (2/11/2025).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana menyebut SY sengaja membawa anaknya untuk memancing Bilqis bermain. Melihat kelengahan ayah korban, SY pun membawa Bilqis kabur. 

SY nekat menculik karena faktor ekonomi. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan menjadi tulang punggung keluarga setelah berpisah dengan suami.

Selain SY, tiga tersangka lain ditangkap. Ialah NH (29) asal Sukoharjo, MA (42) asal Jambi, dan AS (36) asal Jambi.

NH mengaku tiga kali menjual anak, sementara MA sembilan kali. Polisi menduga jumlah korban lebih banyak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved