Berita Viral

NASIB Sopir Ambulans Bawa Pasien Kritis Tapi Disetop Rombongan Jokowi Lewat, Minta Maaf Buat Video

Beginilah nasib sopir ambulans yang bawa pasien kritis namun disetop rombongan Jokowi yang sedang lewat padahal RS sudah ada di sebrang

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Sopir Ambulans Bawa Pasien Kritis Tapi Disetop Rombongan Jokowi Lewat, Minta Maaf Buat Video 

“Saya membawa pasien dalam keadaan kritis, saya panik dan spontan membuat video tersebut,” ujar Rizky.

Terlihat seperti membaca naskah di handphone miliknya, sopir ambulans tersebut meminta maaf pada pihak yang merasa dirugikan atas video viral tersebut meski sebenarnya ambulans yang sedang membawa pasien juga harus mendapat prioritas jalan.

"Saya pribadi memohon maaf pada semua pihak dengan adanya video viral tersebut yang merasa dirugikan dan merasa tidak nyaman dengan video tersebut

sekali lagi saya memohon maaf sekiranya video ini dapat mengklarifikasi atas video saya buat yang telah viral, demikian terimakasih," ujarnya mengakhiri video.

Hingga akhir video dirinya tak menjelaskan apakah menyalakan sirine ambulans atau tidak.

Sebelumnya berdasarkan video yang beredar, ambulans tersebut berkata, "nasib, nasib nah, temandak (tertahan) demi rombongan Bapak Jokowi."

Video tersebut juga memperlihatkan pasien yang sudah berusia lanjut terbaring lemas di dalam ambulans.

Saat mobil RI 1 lewat di hadapannya, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut juga berkata, "Pak, pasien saya Pak Jokowi. Nasib nasib ditahan orang nah."

Baca juga: Ruben Onsu Cabut Gugatan Cerai Sarwendah? PN Akhirnya Buka Suara Beber Titik Terang

Baca juga: Skor 1-1, Timnas U-16 Indonesia vs Laos, Laga Sedang Berlangsung Tonton Live Streaming di HP Kamu

Istana Minta Maaf

Sementara disisi lain, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyatakan pihaknya meminta maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat.

"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut. Dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

"Pada Dasarnya, SOP Kami untuk Ambulance adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat, termasuk juga (untuk) mobil pemadam kebakaran," tegasnya.

Ia menuturkan, di jalan sering terjadi saat rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulance karena memang itu adalah prioritas sesuai standar prosedur yang selama ini diberlakukan pihak istana.

Selain itu, Tim Adv Kepresidenan juga selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo memang sedang berada di Provinsi Kalimantan Tengah sejak Rabu (26/6/2024) dalam rangka kunjungan kerja.

Kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Tengah berlanjut hingga Kamis.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved