Berita Viral
Diduga tak Terima Ditegur Usai Geber Motor, Pengendara Motor Sport di Surabaya Toyor Kepala Security
Diduga tak terima lantaran ditegur, pengemudi motor sport itu tampak melakukan aksi arogan dengan memukul bagian belakang kepala security
TRIBUN-MEDAN.com - Diduga tak terima ditegur usai geber motor, pengendara motor sport di Surabaya toyor kepala security.
Pelaku tampak menarik kepala security itu.
Dikutip Tribun-medan.com dari BanjarmasinPost.com, peristiwa tersebut terjadi tepat di halaman gedung Graha Pena Ahmad Yani, Surabaya saat momen sunday morning ride (sunmori) Minggu (23/6/2024).
Dikutip melalui unggahan akun instagram @viralcyn Jumat (28/6/2024) sunmori tersebut adalah agenda rutin mingguan di KFC Ahmad Yani yang tercatat telah digelar sebanyak 11 kali.
Baca juga: Kepala Lapas Rantauprapat Ikut Tanam Bunga di Area Taman Blok Hunian: Semua Harus Tertata Rapi
Dalam video tampak satu persatu pengendara motor sport keluar dari area parkir.
Tiba-tiba salah satu security menghampiri pengendara Kawasaki Ninja H2 hitam yang sedang mengemudikan motornya.
Keduanya pun tampak berbincang-bincang sembari berbisik.
Baca juga: Cuaca Hari Ini di Kota Medan, BMKG Ingatkan Bahaya Fenomena Meningkatnya Suhu pada Wilayah Perkotaan
Namun pengemudi motor itu terlihat marah dengan tindak security.
Diduga tak terima lantaran ditegur, pengemudi motor sport itu tampak melakukan aksi arogan dengan memukul bagian belakang kepala security dan menariknya ke depan menggunakan tangan kanannya.
Security itu pun terlihat tak memberikan perlawanan dengan hanya terus memberikan penjelasan sembari mengarahkan pengendara motor sport itu.
Setelah security lain datang untuk melerai keduanya, pengendara motor sport itu pun pergi.
Sementara dikutip melalui unggahan itu Salah seorang pemotor Surabaya dengan identitas wndycsl memberi klarifikasi dalam kolom komentar, menyangkal bahwa oknum yang terlibat dalam tindakan tak pantas tersebut bukanlah grupnya.
Warganet pun turut mengecam tindakan arogan pengendara motor spor yang main tangan kepada security itu.
Baca juga: TINJAU TERMINAL AMPLAS, Menhub Evaluasi Pinjaman dari World Bank Rp1,8 T Infrastruktur di Medan!
“sodikzaki : ditunggu aja video kelanjutannya dgn konten permintaan maaf dan materai 10000
bagus lagi IMI mencabut ijin ybs begitu juga simnyaa biar gak ada yang menirunya,”

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.