Berita Asahan Terkini
Cekcok dengan Anaknya yang ODGJ, Pria 73 Tahun di Asahan Meninggal Dunia di Selokan
KM mengembuskan nafas terakhirnya di selokan depan rumahnya, Senin (1/7/2024). KM lebih dulu terlibat cekcok dengan anaknya.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Nahas dialami oleh KM (73) yang merupakan warga Desa Air Putih, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
KM mengembuskan nafas terakhirnya di selokan depan rumahnya, Senin (1/7/2024).
KM (73) meninggal dunia di tangan anaknya, HL (45) setelah cekcok dini hari sebelumnya.
Kanit Jatanras, IPDA Supangat, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Supangat, pelaku dan korban sempat cekcok pada malam hari, sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
"Iya benar, dari keterangan dua orang saksi, korban dan pelaku sempat ribut pada dini hari pukul 02.00 wib. Korban dikejar oleh pelaku," kata Supangat, Selasa (2/7/2024).
Katanya, pelaku sempat diamankan dan diproses oleh unit Jatanras polres Asahan.
Namun, setelah diperiksa, tersangka ternyata memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Berdasarkan keterangan keluarga, dan beberapa orang lainnya. Bahwa, tersangka merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," katanya.
Kini, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kota Medan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Khawatir membahayakan warga lainnya, dia dibawa ke RSJ di Kota Medan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tampang 3 Tersangka Pembawa 18 Kg Sabusabu dan Ribuan Ekstasi serta Happy Five di Tanjungbalai |
![]() |
---|
Diduga Hendak Curi Lembu di Asahan, Satu Mobil dan Motor Dibakar Warga |
![]() |
---|
Mahasiswa Minta Kejari Asahan Selidiki Aliran Dana DPRD Asahan saat Geruduk Kantor Kejari |
![]() |
---|
33 Kilogram Sabu Berkode Janda Kembang Diamankan Polres Asahan, Dibawa dari Malaysia |
![]() |
---|
Kompol Dedi Sebut Video Penangkapan Dipotong untuk Bikin Kegaduhan, Disebut Lakukan Kriminalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.