Medan Terkini
PKL Pasar Sei Sikambing Keluhkan Cara Penggusuran yang Dilakukan Satpol PP, Barang Jualan Diinjak
Sejumlah PKL di Pasar Sei Sikambing Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Helvetia mengeluhkan petugas gabungan yang menggusur mereka secara kasar.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Harapan saya, bagaimana agar saya tetap bisa mencari makan. Bisa mencari agar anak tetap bisa sekolah. Itulah sakitnya mencari uang. Apalagi suami saya sudah tidak bisa bekerja," ucapnya sambil menangis
Hal senada juga diungkapkan seorang PKL lainnya bernama Wati. Menurutnya ia sudah berdagang ikan di pinggir jalan Pasar Sei Sikambing sudah 35 tahun.
"Tahunya kami salah. Sudah ada juga pemberitahuan. Tetapi, seharusnya petugas Satpol PP jangan main kasar," ucap perempuan yang sudah berstatus janda.
Wati mengatakan, yang membuat pedagang ricuh sebab pihak Satpol PP melakukan penertiban secara kasar.
"Ini petugas Satpol PP main angkat barang. Seharusnya menertibkan jangan main angkat barang. Jangan di pijak gitu loh. Tugas mereka menertibkan bukan mengangkat," ucapnya.
Menurutnya jika petugas menertibkan secara kasar, sama saja menganggap PKL ini seperti binatang.
"Kita berjualan pakai modal juga. Jangan cara kekerasan. Kalau kekerasan mereka menganggap kami seperti binatang. Bayangkan ada barang kawan kami yang diinjak dan diangkat," ucapnya.
"Ada yang di injak, ikan-ikan punya kawan kami diinjak. Jangan seperti itu. Jadi kami sebagai PKL memohon kepada pak Wali Kota Medan tolong menertibkan jangan dengan cara kekerasan," katanya.
Menurutnya, jika penertiban dilakukan secara kasar, para PKL ini pun ikut melawan.
"Kalau dengan cara kekerasan otomatis kami melawan. Kita maunya aman-aman baik-baik. kalau kami gak berjualan, kami makan apa,"ucap ibu dua orang anak ini.
Apalagi kata Wati, dirinya masih menghidupkan dua orang anaknya yang lagi kuliah.
"Terutama saya, saya janda sudah 15 tahun anak saya ada dua semua sedang kuliah. Kalau, tidak berdagang otomatis lumpuh perekonomian kami. Hari ini hanya diangkat-angkat saja memang, tetapi, kemarin-kemarin itu dagangan kawan saya di injak-injak," ucapnya.
Wati juga mengaku, belum tahu ada lokasi zonasi dimana para PKL bisa berdagang di sana.
"Tidak ada info itu. Kalau ada kami pun mau. Biar bisa kami berjualan dengan tenang," ucapnya.
Untuk diketahui, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, TNI dan Polisi melakukan penertiban di Pasar Sei Sikambing Medan. Penertiban itu mulai dari pukul 07.00-23.00 WIB.
Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tak Berlaku Lagi di Medan, Begini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Diperiksa Kejatisu, Anggota DPRD Medan Eko Ditanyai 18 Pernyataan Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.