Berita Viral

SOSOK Sepasang Kekasih Bunuh Seorang Ibu, Mayat Dibuang ke Sungai, Padahal Korban Niat Pinjami Uang

Sepasang kekasih menjadi pelaku pembunuhan terhadap wanita paruh baya di Sukabumi. Korban bernama Lilih (50) ditemukan tewas tergeletak

HO
Sepasang kekasih menjadi pelaku pembunuhan terhadap wanita paruh baya di Sukabumi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sepasang kekasih menjadi pelaku pembunuhan terhadap wanita paruh baya di Sukabumi

Korban bernama Lilih (50) ditemukan tewas tergeletak di Jalan Pasir Sireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024).

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, mengatakan, korban ternyata meninggal dunia dibunuh oleh sepasang kekasih berinisial WS (34) asal Gegerbitung dan NAA (29) asal Cianjur.

"Setelah dilaksanakan penyelidikan, kami dapatkan fakta bahwa korban telah dibunuh. Alhamdulillah berselang dua hari atau tiga hari pascamayat wanita itu ditemukan, kami telah menangkap dan telah menetapkan tersangka terhadap dua pelaku," kata Tony kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Rabu (3/7/2024).

Sepasang kekasih menjadi pelaku pembunuhan terhadap wanita paruh baya di Sukabumi

Korban bernama Lilih (50) ditemukan tewas tergeletak

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku baru mengenal korban satu hari. Mereka bertemu di Pegadaian di Cianjur.

Kapolsek Gegerbitung, Iptu Bayu Sunarti, mengatakan, korban dan kedua pelaku bertemu dan berkenalan di Pegadaian di Cianjur pada Senin (25/6/2024).

"Setelah itu, hari Selasa, kedua tersangka bertemu kembali ke rumah korban di Kabupaten Cianjur dengan tujuan untuk meminjam uang kepada korban," ujar Bayu.

Baca juga: 3.168 Jemaah Haji asal Sumut sudah Tiba di Tanah Air, 18 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Jukir yang Viral Main Judi Slot Pakai Mesin E-parking Diringkus Polisi

Baca juga: DPRD Geram Desak Copot Kepsek SMA 8 Medan, Pungli pun Diusut, Kalau Kepala Dinas Takut . . .

Korban meminta kedua pelaku mengantarkan untuk menagih utang ke wilayah Kabupaten Sukabumi.

Namun, belum sampai ke tempat tujuan, kedua pelaku sudah berniat membunuh dan merampas harta korban.

"Setelah sampai di wilayah Kecamatan Gegerbitung terjadilah aksi penghilangan nyawa dengan niat untuk memiliki harta yang dimiliki korban," ucap Bayu Sunarti.

Bayu menjelaskan, korban dibunuh di dalam mobil oleh kedua pelaku. Para pelaku membabi buta membekap hingga mencekik korban menggunakan sabuk pengaman (safety belt).

Tony Prasetyo menambahkan, kedua pelaku merampas barang berharga korban, mulai dari perhiasan, uang Rp 108 ribu, hingga handphone, setelah korban tak bernapas lagi.

"Pengakuan tersangka (barang rampasan) dibuang di sungai. Kami akan dalami apakah si korban dibuang di situ, apakah memang direncakana di sana, apakah mungkin panik karena ketahuan," ucap Tony.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved