Langkat Terkini

Sudah Sebulan, Audit Kerugian Negara Dugaan Korupsi di Desa Halaban Tak Kunjung Selesai

Sebulan sudah hasil audit kerugian Negara dugaan korupsi Dana Desa kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tak kunjung kelar

|
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Kantor Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Sebulan sudah hasil audit kerugian Negara dugaan korupsi Dana Desa (DD) periode 2018-2023 di Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tak kunjung kelar.

Hal ini juga disampaikan oleh Inspektorat Langkat melalui Inspektur Pembantu (Irban) V, Saifullah saat dikonfirmasi.

"Belum, masih berproses sabar ya," ujar Saifullah, Rabu (3/7/2024).

Lanjut Saifullah, ia mengatakan tidak ada kendala selama melakukan audit dugaan korupsi tersebut.

Namun ia tak membeberkan secara gamblang mengapa hasil audit kerugian Negara dugaan korupsi di Desa Halaban begitu lama.

"Gak ada (kendala)," singkat Saifullah.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza juga mengatakan, jika hasil audit kerugian Negara dugaan korupsi di Desa Halaban belum diterima Unit Tipikor Polres Langkat.

"Belum turun hasil Inspektoratnya," ucap Dedi.

Diketahui dugaan korupsi di Desa Halaban mulanya dilaporkan ke Polres Langkat beberapa bulan yang lalu.

Atas laporan tersebut, sehingga Unit Tipikor Polres Langkat meminta Inspektorat Langkat untuk melakukan audit kerugian Negara di Desa Halaban.

Dikabarkan sebelumnya, kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ternyata telah menjadi atensi Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy.

Tak hanya mantan Seketaris Daerah (Sekda) Serdang Bedagai (Sergai), dugaan korupsi ini juga menjadi atensi pihak kepolisian dalam hal ini Polres Langkat.

Hal ini disampaikan oleh Inspektur Pembantu (Irban) V Inspektorat Langkat, Saifullah saat ditemui wartawan.

"Polres Langkat melalui Unit Tipikornya menghubungi saya, agar dugaan korupsi Dana Desa Halaban menjadi antensi," ujar Saifullah, Selasa (4/6/2024).

"Begitu juga bapak Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy yang memberikan atensinya untuk dugaan kasus di Desa Halaban. Karena setelah demo PPPK kemarin, ada wartawan yang menanyai persoalan ini," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved