Berita Medan

DPRD Pertanyakan Anggaran Gaji Jukir Parkir Berlangganan, Bobby : Mau Dapat PAD Rp 100 M Dikomentari

Bobby Nasution juga merespon soal tanggapan DPRD yang mempertanyakan anggaran gaji para jukir di program parkir berlangganan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai usai acara peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Tradisional Akik, Jalan AR Hakim, Medan, Jumat (5/7/2024).  Terkait video viral antara jukir dan pengendara yang cekcok  karena program parkir berlangganan,  Bobby tidak merespon secara gamblang. 

Menurutnya, untuk proses pendaftaran jukir parkir berlangganan masih terus berlangsung hingga saat ini. Baik itu secara sosialisasi ke jukir maupan persiapan pelelangan vendor menggunakan e-katalog.

"Nantinya seperti yang saya jelaskan para jukir akan mendapatkan gaji  Rp 2,5 juta dari  vendor ini masih terus berjalan dan disiapkan," katanya.

Ditegaskan Bobby Nasution, ketika e-katalog penentuan vendor telah selesai, maka jukir akan mulai di rekrut. 

"Semua masyarakat nantinya akan bisa melihat mana jukir yang resmi dan sudah terdaftar atau jukir yang tidak resmi," ucapnya.

Sebab, kata Bobby, seluruh jukir parkir berlangganan ini akan diberikan syarat-syarat tertentu sebelum mendaftar. 

"Nantinya juga jukir akan diberikan alat-alat bekerja untuk scan parkir berlangganan tersebut," jelasnya. 

Untuk itu, Bobby berharap, seluruh unsur forkopimda, Dishub Medan dan Satpol PP   bisa memaksimalkan program ini berjalan dengan baik.

"Karena program ini bukan hanya baik untuk masyarakat, tetapi juga untuk PAD Kota Medan," jelasnya. 

Untuk diketahui beberapa hari lalu, seorang pengendara roda empat  dan juru parkir kembali cekcok  viral di sosial Media.

Pasalnya kedua orang tersebut cekcok karena penerapan parkir berlangganan ini.

Pantauan Tribun Medan di akun sosial media instagram @medanku.  Seorang pengendara ini sudah memasang stiker parkir berlangganan.

Tetapi jukir tetap memaksa untuk meminta uang parkir.

Padahal, jika warga Medan sudah menerapkan parkir berlangganan, jukir tidak boleh meminta uang parkir kembali. 

Berdasarkan informasi dari instagram, kejadian ini terjadi di jalan Merak Jingga Kota Medan.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved