Pilkada 2024

Edy Rahmayadi Pose Tiga Jari saat Mengikuti Wawancara Calon Gubernur Sumut di PDIP

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengikuti wawancara sebagai bagian dari proses  pencalonan Gubernur Sumut di DPD PDIP Sumut.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengikuti wawancara sebagai calon Gubernur Sumut di DPD PDIP Sumut. Edy adalah satu dari 6 bakal calon Gubernur yang diundang hadir di kantor PDIP Sumut, jalan Jamin Ginting, Jumat (5/7/2024). 

Berbekal pengalaman 10 tahun menjadi bupati, Nikson percaya masyarakat melihat sosok pemimpin yang telah bekerja untuk masyarakat. 

Dia pun mengurai apa apa saja yang pernah dia lakukan di Taput saat menjadi Bupati. Seperti mengurangi pengangguran, hingga kemiskinan. 

"Kita siap berkompetisi dan tentu 10 tahun dari pengalaman memimpin Tapanuli Utara. kemiskinan berkurang, pengangguran berkurang, kemudian kesenjangan sosial semakin menipis, income per kapita masyarakat naik, tentu ini poin penting kerja keras yang selama ini saya kerjakan," kata Nikson. 

PDIP sudah tiga kali gagal dalam mendudukkan calon Gubernur di Sumut. 

Nikson optimis bisa memecahkan kebuntuan tersebut andai diusung partai di pemilihan kepala daerah Sumut. 

Apalagi saat ini sebut dia, PDIP memiliki 21 kursi dan dapat mengusung sendiri calon Gubernurnya. 

"Ini kan tiga kali bertarung calon kita, PDI Perjuangan, selalu kalah. Waktu itu kita tidak bisa mengusung sendiri, saat ini Tuhan memberikan PDI Perjuangan Sumatera Utara bisa mengusung sendiri, saya pikir ini sebuah karunia, sebuah berkat yang harus kita pertanggungjawaban," tutup Nikson. 

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. (HO)

Sosok Nikson Nababan

Hanya PKS PDIP yang Tidak Usung Bobby Nasution

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza menilai hanya PKS dan PDIP yang cenderung tak mendukung Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumut. 

Hal itu disampaikan Riza usai PKB secara resmi menyampaikan dukungan kepada Bobby Nasution, Kamis (4/7/2024). 

Riza melihat dari 5 yang belum menentukan pilihannya hanya PKS dan PDIP cenderung tak mendukung Bobby Nasution. 

"Setelah PKB, praktis tersisa PKS, Hanura, dan Perindo. Dari ini semua secara format politik kemungkinan PDIP bisa bergandeng dengan PKS, jika mungkin mendukung Edy Rahmayadi. Selebihnya saya kira cenderung ke Bobby,"  kata Riza kepada tribun medan. 

Baca juga: Nasib Lionel Messi Jelang Duel Argentina vs Ekuador Hari Ini, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Riza menilai, dukungan partai terhadap Bobby memang sangat realistis jika melihat elektabilitas hingga logistik menghadapi Pilkada. 

Jika mengukur dari dua hal itu, Bobby berasa di atas dari calon lainnya. 

"Saya kira rasionalitas elektoral yang mendorong mereka mendukung Bobby. Misalnya soal tingkat elektabilitas dan kalkulasi logistik," sambungnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved