Berita Seleb

Tak Direstui Ibu Tamara Diduga Jadi Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante, Sikap Kasar Disorot

Rustiya Aryuni tidak merestui hubungan Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara karena Yudha dan anaknya kerap bertengkar selama menjalani hubungan.

Kolase Instagram via TribunnewsBogor.com
Tak Direstui Ibu Tamara Diduga Jadi Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante, Sikap Kasar Disorot 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak direstui ibu Tamara diduga jadi alasan Yudha Arfandi tenggelamkan Dante.

Sikap kasar Yudha Arfandi disorot.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam dakwaannya menyebut Yudha Arfandi punya dendam karena hubungannya tidak direstui Rustiya Aryuni, ibu pemain sinetron Tamara Tyasmara.

Baca juga: SOSOK Wanita yang Keningnya Dicium SYL Usai Vonis 10 Tahun, Bukan Istri, Ikut Cicipi Duit Kementan

Yudha Arfandi adalah terdakwa kasus dugaan pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas.

Dalam dakwaan, Yudha Arfandi disebut kesal dan melampiaskan dendam itu pada Dante.

"Rasa kesal terhadap rencana pernikahannya dengan saksi Tamara Tyasmara tidak terlaksana membuat terdakwa merasakan dendam," tulis jaksa dikutip Kamis (11/7/2024) dikutip Tribun-medan.com dari WartaKotaLive.com

Penjelasan tersebut disampaikan jaksa dalam dakwaan yang diakses dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

Tamara Tyasmara curi-curi pandang lihat Yudha Arfandi, mantan pacar yang tewaskan anaknya Dante
Tamara Tyasmara curi-curi pandang lihat Yudha Arfandi, mantan pacar yang tewaskan anaknya Dante (Kolase Instagram via TribunnewsBogor.com)

"Sehingga (terdakwa) melampiaskan kekesalannya terhadap anak korban Raden Andante Khalif Pramudityo dengan melakukan beberapa perbuatan yang dapat membahayakan anak korban," lanjut tulisan jaksa di SIPP.

Dalam SIPP tersebut, jaksa penuntut umum menyebutkan Rustiya Aryuni tidak merestui hubungan Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara karena Yudha dan anaknya kerap bertengkar selama menjalani hubungan.

Saat bertengkar, Rustiya melihat Yudha Arfandi juga kasar terhadap Tamara Tyasmara.

"Meski sering terjadi pertengkaran antara terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara, namun terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara merencanakan untuk melangsungkan pernikahan," tulis jaksa.

"Meskipun tidak diketahui saksi Rustiya Aryuni sebagai orang tua kandung saksi Tamara Tyasmara yang tidak menyetujuinya dengan alasan terdakwa sering melakukan kekerasan fisik terhadap saksi Tamara," lanjutnya.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Upani Na Mardongan Dipopulerkan oleh Style Voice

Di SIPP tersebut disebutkan, ada beberapa tindakan yang sempat dilakukan Yudha Arfandi telah membahayakan nyawa Dante.

Seperti, pada 2 Januari 2024 di The Jungle Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Yudha Arfandi mengajak Dante berenang di kolam dewasa dengan alasan latihan renang.

Saat itu, Dante sempat menangis ketakutan dengan bibir biru dan tangannya yang dingin.

"Terdakwa tetap mencoba memaksa untuk mengajak berenang, saat itulah saksi Tamara Tyasmara mengangkat anak korban ke kolam renang anak," tulis jaksa.

Meski sudah terekam CCTV menenggelamkan Dante anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Yudha Arfandi meminta hakim menghentikan sidang. 
Meski sudah terekam CCTV menenggelamkan Dante anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Yudha Arfandi meminta hakim menghentikan sidang.  (HO)

Lalu, Yudha Arfandi kembali mengajak Dante berenang dengan alasan melatih renang pada 4 Januari 2024 di Water Boom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Saat itu, Dante di kolam renang dewasa mengalami mual dan mau muntah.

Namun, Yudha tetap memaksa untuk berenang.

Melihat keadaan anaknya tersebut, Tamara Tyasmara meminta Dante berhenti berenang.

"Namun terdakwa menyatakan 'itu akting aja si Dante' dan begitu mendengar perkataan dari terdakwa, saksi Tamara Tyasmara memindahkan anak korban Raden Andante Khalif Pramudityo ke kolam renang anak," tulis jaksa di SIPP.

Baca juga: KPUD Karo Sebut Progres Coklit Sudah Capai 62 Persen

Sampai akhirnya pada 22 Januari 2024 pukul 16.30 WIB, Yudha Arfandi kembali mengajak Dante berenang di kolam renang Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Saat itu, melalui rekaman CCCTV, Yudha Arfandi terlihat menenggelamkan Dante ke kolam renang sebanyak 12 kali dalam rentang waktu bervariasi.

Dante kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah sempat dikuburkan, makam Dante sempat digali kembali untuk diperiksa.

Hasilnya menyatakan bahwa Dante meninggal karena tenggelam.

Baca juga: KINI Terkenal Bak Selebriti, Pegi Setiawan Sampai Nyamar Pakai Gamis saat Keluar: Banyak Minta Foto

Atas perbuatannya, Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Sementara, dalam dakwaan sekunder, Yudha Arfandi didakwa pasal 338 KUHP dengan sengaja merampas nyawa orang lain.

Dakwaan keduanya, Yudha Arfandi didakwa melakukan kekerasan pada anak.

"Kedua, mendakwa Yudha Arfandi telah menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak yang mengakibatkan mati," tulis dakwaan jaksa.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: KPUD Karo Sebut Progres Coklit Sudah Capai 62 Persen

Baca juga: KINI Terkenal Bak Selebriti, Pegi Setiawan Sampai Nyamar Pakai Gamis saat Keluar: Banyak Minta Foto

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved