Breaking News

Berita Viral

SIAPA Sosok Bos Durian yang Kasih Motor Baru ke Pegi Setiawan Usai Bebas? Platnya P 333 GI

Fery membenarkan jika Pegi Setiawan bakal dapat sepeda motor. Adapun sepeda motor tersebut dikirim oleh sosok pengusaha yang menjadi bos durian.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SIAPA Sosok Bos Durian yang Kasih Motor Baru ke Pegi Setiawan Usai Bebas? Platnya P 333 GI 

TRIBUN-MEDAN.com - Siapa sosok bos durian yang kasih motor baru ke Pegi Setiawan usai bebas?

Spesialnya, motor tersebut dipasangai plat P 333 GI.

Hadiah sepeda motor untuk Pegi Setiawan rupanya bukan isapan jempol semata.

Baca juga: Ketum PSI Kaesang Terang-terang Siap Bertarung Dengan Golkar di Pilkada Banten 2024

Usai bebas dari segala macam tudingan kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan mendapat simpatik publik.

Publik yang terketuk hatinya tak ragu untuk memberi bantuan ke Pegi Setiawan.

Terbaru, Pegi Setiawan kabarnya bakal dikirimkan sepeda motor oleh warganet.

Terkait sepeda motor untuk Pegi Setiawan, Fery Herianto, saksi yang membantah Aep pun membongkar sosoknya.

Fery membenarkan jika Pegi Setiawan bakal dapat sepeda motor.

Baca juga: Resep Udang Tumis Petai Penambah Semangat Nafsu Makan

Adapun sepeda motor tersebut dikirim oleh sosok pengusaha yang menjadi bos durian.

"Dari bos durian lewat perantara bang Kipli. Bang Kipli DM dan sampai tukaran WhatsApp. Besok dikirim," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Jumat (12/7/2024).

Nomor Cantik

Terkait jenis motor, Fery enggan mengomentarinya.

"Motornya apa? Lihat besok saja. Jangan dilihat mereknya. Tapi yang terpenting adalah pemberiannya dilihat dari keikhlasan dan keridhoannya," jelasnya.

Pegi Setiawan Ditawari Pekerjaan dan Makan Bareng Hotman Paris Usai Bebas Tapi Tetap Ingin Jadi Kuli
Pegi Setiawan Ditawari Pekerjaan dan Makan Bareng Hotman Paris Usai Bebas Tapi Tetap Ingin Jadi Kuli (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Menariknya, sepeda motor yang akan diberikan ke Pegi Setiawan sudah memiliki plat nomor cantik.

"Besok. Sudah ada kiriman motor. Platnya P 333 GI," ungkapnya.

"Nanti live ya. Pas penyerahan motor," sambungnya.

Pegi Setiawan Ngaku Mata Dilakban hingga Kepala Dibungkus Sampai Tak Bernafas

Kelakuan tak manusiawi Polda Jabar diungkap Pegi Setiawan kembali.

Adapun Pegi Setiawan kian lantang bersuara dan mengungkap pelakuan tak manusiawi Polda Jabar.

Awalnya, Pegi Setiawan curhat soal perlakuan tak mengenakan Polda Jabar saat dirinya ditangkap dalam kasus Vina Cirebon.

Dimana saat pertama kali ditangkap, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon tersebut mengaku ditutup kedua matanya oleh lakban sebelum dibawa ke Polda Jabar. 

Cerita itu berawal ketika Pegi ditangkap di Bandung pada tanggal 21 Mei 2024 menjelang maghrib. 

Ia lalu ditahan di Polsek Bojongloa Kaler Kota Bandung. 

"Abis dari Polsek, mata ditutup lakban langsung dibawa ke Polda Jabar," kata Pegi seperti dilansir dai iNews yang tayang pada Kamis (11/7/2024). 

Setelah tiba di Polda Jabar, Pegi pertama kali mendapatkan penyiksaan di awal penyidikan. 

"Dipukul bagian mata, dan diinjek kaki bagian paha kemudian kepala saya sempet dikresek warna hitam," tambahnya. 

Curhat Pegi Setiawan Disiksa Selama di Penjara, Kepala Ditutup Plastik Sampai Tak Bisa Bernafas
Curhat Pegi Setiawan Disiksa Selama di Penjara, Kepala Ditutup Plastik Sampai Tak Bisa Bernafas (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Pegi Setiawan menceritakan penganiayaan itu pertama kali terjadi saat menjalani penahanan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat. 

 Pemukulnya disebut Pegi merupakan seorang penyidik. 

"Saya pernah dipukul di bagian mata," kata Pegi dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, selepas bebas dari tahanan dilansir Tribun-medan.com, Jumat (12/7/2024).

"(Pemukul) itu salah satu penguasa gedung (tahanan) itu. Yang di penyidik, ibaratnya penguasa, polisi," sambungnya. 

Beberapa orang yang menjadi kuasa hukum Pegi disebut sempat melihat bekas pemukulan di matanya. 

Peristiwa itu terjadi sebelum ada kuasa hukum yang mendampinginya.

Pegi juga mengaku pernah dibekap wajahnya dengan kantong plastik.

Perlakuan itu diterima setelah ibu dan kuasa hukumnya datang. 

"Sempat ada penyidik masukin kresek ke muka saya. Enggak lama, cuma saya enggak bisa napas.

Saya berontak, mereka buka lagi," sebutnya. 

Baca juga: Eman Sulaeman Hakim yang Bebaskan Pegi Sering Ngutang, Selalu Tak Punya Uang Bikin Sang Ayah Heran

Baca juga: Pengakuan Yudha Arfandi Nekat Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara, Ternyata Dendam Tak Direstui


Pegi Dipaksa Ngaku Bunuh Vina

Tidak hanya itu, Pegi mengaku juga mendapatkan intimidasi verbal dari polisi.

Dia merasa dipaksa agar mengakui telah membunuh Vina dan Eky di Cirebon pada 2016. 

Intimidasi itu sampai membuat Pegi tidak bisa tidur. 

"Dua malam enggak tidur. Selama dua malam mental saya jatuh," ungkapnya. 

Kendati mendapatkan kekerasan fisik dari oknum penyidik Polda Jabar, Pegi mengaku sudah melupakannya. 

Ia mengikhlaskan kejadian yang dialaminya itu dan tak berniat memperpanjang persoalan. 

"Waktu yang pertama itu, saya udah melupakan itu, karena itu wajar lah biasa, saya udah mengikhlaskan karena ya mungkin ada kewajaran lah mungkin," ujar Pegi seperti dilansir dari Sapa Indonesia Malam yang tayang di Kompas TV pada Selasa (9/7/2024) malam. 

Toh, kekerasan yang dialaminya, kata Pegi, hanya terjadi sekali dan tidak membuatnya babak belur seperti 8 terpidana lainnya. 

Selebihnya, selama ditahan, ia mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian. 

"Setelah itu ditahan di ruang Dihtahti Polda Jabar itu sama sekali tidak ada pemukulan, tidak ada kekerasan. Mereka menyambut dengan baik, membiarkan saya pulang dengan baik perpisahan dengan baik. Pawas-pawas itu sangat baik sekali," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Ramalan Zodiak 13 Juli 2024, 3 Diamankan dalam Ricuh Penertiban di Sampali

Baca juga: TEGA Bakar Rumah Wartawan di Karo, Ternyata 2 Eksekutor Hanya Dibayar Rp 2 Juta oleh Bebas Ginting

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved