Berita Viral

SOSOK Kombes Latif Usman Putar Video Pungli di Hadapan Para Anggota Polantas: Pantas atau Tidak?

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengajak anggotanya untuk introspeksi diri

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Kombes Pol Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mendadak memutar video pungli di jalan raya di hadapan para personel Polisi Lalulintas (Polantas).

Kombes Latif Usman mengajak anggotanya untuk introspeksi diri setelah adanya aksi pungutan liar (pungli) di Jalan Tol Halim, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kombes Latif Usman melakukannya dengan cara mengumpulkan seluruh polisi lalu lintas (Polantas), lalu melihat kembali video yang viral terkait aksi pungli.

"Tadi pagi sudah saya apel kan dan langsung anggota secara keseluruhan melihat, tadi menggunakan video tron tadi pagi apel," kata dia, Jumat (12/7/2024).

"Mereka melihat ini pantas atau tidak, ini layak atau tidak ini bisa kami tampilkan di tengah masyarakat atau tidak, apakah kami tidak malu kelakuan-kelakuan kita," sambungnya.

Dengan hal tersebut, ia ingin mengajak anggotanya untuk meresapi bahwa perbuatan itu tak patut dilakukan.

Sehingga perbuatan tersebut tak lagi terulang oleh anggotanya karena bakal ada sanksi yang menanti.

"Video-video viral sudah kami tampilkan ke seluruh anggota. Biar anggota melihat langsung, meresapi langsung ini tidak patut ditampilkan lagi, ini tidak patut dihadirkan di tengah masyarakat," ucap Latif. 

Dugaan oknum polisi lakukan pungli
Dirlantas Polda Metro Jaya putar video dugaan pungli di jalan raya. (Istimewa)

Adapun video tersebut viral di media sosial, seperti yang diunggah akun TikTok @pickup.lain.

Hal itu bermula dari mobil pikap yang melaju di Tol Halim ke arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, lalu seorang polisi lalu lintas (polantas) menghentikannya.

Sang sopir dihentikan oleh polantas lantaran menginjak marka jalan. Polantas yang menghentikan kemudian meminta sopir menunjukkan surat izin mengemudi (SIM).

Tampak sang sopir mengambil uang beberapa lembar untuk diberikan kepada polisi itu.

Tak berselang lama, polisi menyerahkan SIM sopir mobil pikap tersebut.

Terkait hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta maaf atas tingkah laku anggotanya yang viral di media sosial terkait aksi pungutan liar (pungli) ke sopir mobil pikap di Jalan Tol Halim, Jakarta Timur.

"Di sini tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat daripada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan," ujar Latif Usman dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved