Berita Viral

TABIAT 3 Anak Opa dan Oma yang Tewas Membusuk di Bogor Dikuak, Pernah Diingatkan Warga, Tetap Acuh

Bahkan saat diminta menghadiri perjamuan kudus di rumah, tiga anak HT dan RT acuh dan malah meminta tetangga untuk memasak lalu diberikan ke HT dan RT

X
TABIAT 3 Anak Opa dan Oma yang Tewas Membusuk di Bogor Dikuak, Pernah Diingatkan Warga, Tetap Acuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah tabiat 3 anak Opa dan Oma yang tewas membusuk di Bogor.

Sebelum sepasang lansia itu ditemukan tewas, warga sudah mengingatkan  anak-anak untuk lebih sering berkunjung. 

Namun hal itu justru diacuhkan oleh 3 anak laki-laki opa dan oma.

Baca juga: Aksi Pengemudi Pick Up Tabrak Mobil lalu Kabur Viral, Ngaku Relawan Capres dan Ogah Tanggung Jawab

Kisah kakek nenek di Bogor ditemukan tewas membusuk viral di linimasa.

Ternyata sebelum meninggal dunia, gelagat tak biasa kakek dan nenek tersebut sempat dilihat oleh warga.

Untuk diketahui, video detik-detik penemuan jasad kakek nenek di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pun sempat direkam warga.

Dalam rekaman terlihat warga syok hingga langsung menangis saat menemukan kakek dan nenek tersebut sudah tak bernyawa.

TRAGIS Nasib Sepasang Lansia di Bogor Ditemukan Tewas Membusuk, Diduga Anak Lama tak Berkunjung
TRAGIS Nasib Sepasang Lansia di Bogor Ditemukan Tewas Membusuk, Diduga Anak Lama tak Berkunjung (Dok Polres Bogor)

Atas penemuan tersebut, Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman pun mengurai fakta.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, identitas dua mayat yang ditemukan warga itu bernama Hans Tomasoa alias HT berusia 83 dan Rita Tomasoa alias RT berusia 73.

Sebelum ditemukan meninggal, HT dan RT disinyalir sudah mengidap sakit.

Gelagat Kakek Nenek

Sementara itu, warga yang turut dalam penemuan jasad HT dan RT bernama Gandi mengurai cerita soal sosok kakek dan nenek bernasib pilu tersebut.

Dalam video Youtubenya, Gandi menceritakan soal gelagat HT dan RT sebelum ditemukan tak bernyawa.

Ternyata terakhir kali warga melihat HT adalah tanggal 8 Juli 2024.

"Sekitar Senin 8 Juli, berdasarkan penuturan Warga, Opa masih terlihat ingin membeli Mie Ayam untuk Makan. Itulah para tetangga melihat yang terakhir kali," kata Gandi dalam unggahan Youtube-nya.

Baca juga: Operasi Patuh Toba, Sat Lantas Polres Dairi Tindak 84 Pengendara, 44 Diantaranya Tilang di Tempat

Lebih lanjut, Gandi mengurai kecurigaan tetangga karena kakek dan nenek tersebut tak kunjung keluar rumah.

Hingga pada Jumat tanggal 12 Juli 2024, Pak RT menghubungi anak-anak HT dan RT, namun tak direspon.

Curiga dan cemas, warga bersama-sama dengan jemaat gereja pun mendatangi rumah HT dan RT di hari Sabtu (13/7/2024).

Kala itu tetangga bermaksud ingin mengajak HT dan RT menghadiri perjamuan kudus di rumah warga di tanggal 17 Juli 2024.

Tapi di momen tersebut, warga tersentak karena rumah HT dan RT terkunci tapi berbau busuk.

TABIAT 3 Anak Opa dan Oma yang Tewas Membusuk di Bogor, Sudah Diingatkan Warga, Tetap Acuh ke Ortu
TABIAT 3 Anak Opa dan Oma yang Tewas Membusuk di Bogor, Sudah Diingatkan Warga, Tetap Acuh ke Ortu

Segera meminta bantuan RT setempat, warga pun membongkar pintu rumah HT dan RT seraya merekamnya.

Saat dibongkar terlihat HT dan RT sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membusuk dan menghitam.

"Menurut Tim Visum dari Polsek dan RSUD, Oma dan Opa sudah meninggal sekitar 4-5 hari lalu, Selasa atau Rabu (9 atau 1O Juli 2024)," ungkap Gandi.

Pilu bercampur sedih, Gandi pun mengungkap kisah miris yang dialami HT dan RT.

Baca juga: Operasi Patuh Toba, Sat Lantas Polres Dairi Tindak 84 Pengendara, 44 Diantaranya Tilang di Tempat

Bahwa selama ini tetangga terus berupaya untuk bisa menghubungi anak-anak mendiang.

HT dan RT ternyata punya tiga anak laki-laki yang hidupnya terpisah.

Diungkap Gandi, tiga anak HT dan RT jarang sekali menjenguk mendiang hingga akhir hayat.

Bahkan saat diminta menghadiri perjamuan kudus di rumah, tiga anak HT dan RT acuh dan malah meminta tetangga untuk memasak lalu diberikan ke HT dan RT.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Paboa Ma Dipopulerkan oleh Dhea Vacarey Saragih Ft Siantar Rap Foundation

Karenanya, kelakuan anak-anak almarhum HT dan RT sudah viral di kalangan tetangga.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," imbuh Gandi.

Selama ini diungkap Gandi, yang lebih berupaya untuk menjaga dan memperhatikan HT dan RT adalah tetangga serta jemaat gereja.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: Proses Coklit di Samosir Sedang Berjalan, KPUD: Minggu Ini Harus Rampung

Baca juga: Pencurian Sepeda Motor di Taman Cadika Johor, Polisi Sebut Ada 7 Pencurian dalam 2 Bulan

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved