Kereta Api vs Rush di Lubukpakam
Identitas Satu Keluarga Manullang yang Tewas setelah Mobil Ditabrak Kereta Api di Deli Serdang
Informasi yang dihimpun dari 7 orang yang ada di dalam mobil satu orang yang dilaporkan selamat. 6 anggot keluarga Manullang dinyatakan tewas.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Penumpang mobil Toyota Rush Hitam BK 1496 MAA yang tertabrak kereta api di jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Minggu, (21/7/2024) siang ternyata satu keluarga.
Mereka terdiri dari pasangan suami istri dan 5 orang anaknya.
Informasi yang dihimpun dari 7 orang yang ada di dalam mobil satu orang yang dilaporkan selamat.
Sementara 6 orang di dalamnya meninggal dunia.
Satu orang selamat adalah seorang ibu dan 6 lainnya merupakan bapak beserta 5 anaknya.
"Iya satu keluarga ini yang jadi korban. Korban sudah kita bawa ke rumah sakit umum (RSUD Amri Tambunan," kata Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono.
Berikut daftar nama korban yang tewas dan luka-luka.
1. Ramses Manulang (52)
2. Herawati Manurung (51) (luka-luka).
3. Gabriela Manulang (28).
4. Sarah Manulang (26).
5. Yohanes Manulang (24).
6. David Manulang (22).
7. Niko Manulang (20)
Ramses Korban Terakhir Dievakuasi Terjepit di Badan Mobil
Ramses Manulang (52) menjadi korban terakhir yang dievakuasi pihak kepolisian dari lokasi kejadian tertabraknya mobil Toyota Rush dengan kereta api di jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Minggu, (21/7/2024).
Ramses Manullang yang merupakan sopir menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa ini.
Sementara itu lima orang anak-anaknya dan istrinya sudah dievakuasi lebih dahulu.
Ramses dievakuasi sekitar pukul 15.30 WIB sementara anak-anaknya 2 jam lebih dahulu dievakuasi.
Hal ini dikarenakan kondisi Ramses terlihat terjepit di dalam mobil.
"Kalau 4 anak-anaknya tadi terpental sampai keluar dan tercampak ke sawah. Istrinya itu tadi masih di dalam bersama suaminya tapi suaminya itu terjepit sulit dikeluarkan dari dalam mobil," ujar seorang perempuan warga sekitar yang bermarga Manulang.
Warga mengaku kalau di lokasi kejadian sudah sering terjadi kecelakaan.
Hal ini lantaran jalan desa ini tidak ada palang pintu kereta apinya.
Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono menyebut awalnya korban berangkat dari rumahnya yang berada di Desa Sumberjo dan hendak ke arah Pagar Jati.
Ia menyebut kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kehatian-hatian pengendara mobil.
"Ini jalan desa jadi memang nggak ada palangnya. Sebenarnya kalau kita lihat pandangan untuk kanan dan kiri cukup luas dan terang. Diduga karena kurang kehati-hatian. Kereta apinya dari Labuhan Batu ke arah Medan tadi," kata Budiono.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
TribunBreakingNews
Kereta Api vs Rush di Lubukpakam
Identitas Satu Keluarga yang Tewas ditabrak Kereta
| Satu Keluarga Manullang Jadi Korban Tewas Kereta Api, Inilah Janji Pemkab Deli Serdang |
|
|---|
| Ramses Manullang dan 5 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api, Siraja Oloan akan Gugat PT KAI |
|
|---|
| Herawati yang Selamat dalam Tabrakan yang Tewaskan Satu Keluarga Manullang Dirujuk ke RS Adam Malik |
|
|---|
| Setia Manulang Terhibur, Teman-Teman Sekolahnya Datang ke Rumahnya Lihat Ayah dan 5 Saudaranya |
|
|---|
| Satu Keluarga Manullang yang Tewas Tertabrak Kereta Api akan Dimakamkan di Dolok Sanggul |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.