Seniman Medan Unjukrasa

PJ Sekda Kota Medan Tegaskan Tak Ada Biaya Gunakan Gedung di Taman Budaya

Topan Obaja Putra Ginting, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Medan, menegaskan penggunaan Taman Budaya Medan tidak ada biaya.

TRIBUN MEDAN/HUSNA
Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra ajak seniman berdiskusi terkait penggunaan Taman Budaya Medan, Rabu (24/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Topan Obaja Putra Ginting, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Medan, menegaskan penggunaan Taman Budaya Medan tidak ada biaya.

Sehingga dikatakannya jika ada yang meminta biaya sudah dipastikan hal tersebut adalah pungutan liar.

"Kita mengapresiasi kepada kawan-kawan yang sudah menyampaikan permasalahannya, saya atas perintah pak wali menyelesaikan permasalahan disini," ujarnya saat turun langsung menanggapi aksi seniman Medan di Taman Budaya, Rabu (24/7/2024).

Setelah melakukan peninjauan setiao ruangan disana, disampaikannya ada beberapa gedung yang kawan-kawan seniman mau pakai, tapi belum bisa digunakan.

"Ini adalah ruang publik, yang tetap diatur, sehingga tidak disalahgunakan nantinya. Karena dulu pernah terdengar ini dijadikan tempat yang tidak tepat, orang narkoba dan sebagainya. Sehingga, nantinya tetap bisa dipakai untuk berkreasi, berinovasi dan menuangkan ide kreatifnya," jelasnya.

Ditegaskannya untuk pembayaran tidak ada Perda yang mengatur, sehingga kalau ada yang kutip pembayaran sudah jelas pungli.

"Informasi yang kita terima mengenai pemungutan tersebut juga akan segera kita tindak," jelasnya.

Ada 6 ruangan yang masih bisa digunakan dengan layak di Taman Budaya Medan saat ini.

Saat melakukan peninjauan PJ Sekda juga mengatakan ada terlihat sekretariat salah satu komunitas didalamnya.

Sehingga disebutkannya hal itu akan ditindak lanjuti, dan akan meninjau ulang, bahwa seharusnya tidak ada ruang privat di Taman Budaya, karena resmi diatur oleh pemerintah kota Medan.

"Saya cari tau dulu nanti, tidak mau menyalahkan si A atau B. Ini murni diatur oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tidak ada komunitas dan person yang menguasai tempat ini," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved