Sumut Terkini

Pendemo Guru Honorer Desak Polda Tersangkakan Pejabat Pemkab Langkat terkait Kasus Suap Seleksi PPPK

 Belasan guru honorer dari Kabupaten Langkat, berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Rabu (24/7/2024) . . .

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
Tribun-medan.com/Fredy Santoso
Belasan guru honorer dari Kabupaten Langkat, kembali berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut terkait dugaan kecurangan rekrutmen seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Rabu (24/7/2024). Mereka meminta Polisi mengusut tuntas kasus ini seperti di Kabupaten Batu Bara. 

Rismanto mengatakan, sampai saat ini penyidik masih terus melengkapi petunjuk yang diberikan jaksa supaya bisa mengirim tersangka dan barang bukti agar segera diadili.

Sejauh ini, sekitar 90 an saksi sudah dimintai keterangan.

"Semua kegiatan penyelidikan yang kita lakukan, memanggil atau meminta keterangan saksi adalah pihak-pihak yang kita butuhkan dalam rangka pembuktian."

Peran 2 Kepsek Dugaan Suap Seleksi PPPK Langkat

AKP Rismanto J Purba, Kanit 3 Subdit III Tipikor Ditrreskrimsus Polda Sumut mengatakan, peran dua kepala sekolah yang sudah dijadikan tersangka ialah menerima uang dari para guru honorer.

Satu guru diduga menerima uang dari 22 guru honorer dan satunya lagi menerima uang sebanyak enam guru.

Total uang yang mereka terima dari guru honorer sekitar puluhan juta.

"Perannya menerima uang dari guru-guru, satu 22 orang satu lagi 6 orang. Tersangka R 6 orang, A sekitar 22 orang. Jumlahnya puluhan juta rupiah.

(cr25/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved