Berita Viral
Bunuh Ayahnya, Pria Pengangguran di Sleman Marah Korban tak Bisa Temukan Pekerjaan Untuknya
Pelaku berstatus pengangguran meminta korban untuk mencarikan pekerjaan. Namun lagi-lagi korban tidak bisa memenuhi permintaan anak ketiganya itu.
"Selanjutnya, dia meminta dicarikan kerjaan sama bapaknya, tapi bapaknya belum bisa mendapatkan pekerjaan untuk dia. Jadi kan marah," imbuh Ardi.
Sulit diajak berkomunikasi
Ardi menjelaskan, pihaknya sempat sulit memintai keterangan pelaku.
FPN mengalami kesulitan saat ditanyai petugas.
Terungkap fakta, pelaku selama ini mengalami depresi.
"Tapi yang jelas, yang bersangkutan agak sulit diajak berkomunikasi tapi sudah bisa mengutarakan motif yang mendasari perbuatannya dia," ujar Ardi.
Sosok pelaku
Dukuh Yapah, Sleman, Jonni Pranata membeberkan sosok dari FPN.
Ia menyebut, pelaku sebagai pribadi pendiam dan jarang bergaul dengan warga.
"Kalau sama warga diam. Ditanya tidak menjawab. Sama orang tuanya juga diam."
"Iya (dikenal pendiam). Tidak tahu kenapa bisa sampai seperti itu," katanya.
Ditanya soal kejadian, Joni mengaku pertama kali mengetahui pembunuhan di wilayahnya dari RT setempat.
Ia langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek langsung kondisi korban.
"Saya menuju ke lokasi sudah meninggal dunia. Saya sampai sana keadaan sudah seperti itu," kata dia.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Pemko Siantar Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Bentuk Rasa Berkabung Meninggalnya Hamzah Haz
Baca juga: 29 Waitress Diamankan Polres Taput saat Razia Penertiban Izin Kafe-kafe Liar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.