Berita Viral
Ronald Tannur Pulang ke Rumah, Anak Dini Pilu Tak Dapat Santunan Padahal Dulu Janji Bakal Dibantu
Ronald Tannur pulang ke rumah, pilu anak Dini Sera Afrianti wanita tewas dibunuh kekasihnya yang merupakan anak anggota DPR
TRIBUN-MEDAN.COM – Ronald Tannur pulang ke rumah usai divonis bebas, pilu nasib anak Dini Sera Afrianti jadi sorotan.
Setelah Ronald Tannur divonis bebas dan pulang ke rumah, nasib anak Dini Sera Afrianti pun menjadi sorotan.
Nasib anak korban Dini jadi sorotan lantaran tak pernah dapat santunan meski Ronald Tannur telah menghabisi nyawa sang ibu.
Diketahui Dini meninggalkan seorang saat dianiaya Ronald hingga tewas.
Saat ini, anak laki-laki mendiang Dini Sera Afrianti tinggal di daerah Sukabumi, Jawa Barat bersama keluarga sang ibu.
Nasib anak Dini Sera Afrianti menjadi perhatian Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi saat berbincang di acara Kompas TV Malam pada Jumat (26/7/2024).
Menurut Siti, vonis bebas terhadap Ronald Tannur yang diputuskan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya telah menciderai pemenuhan hak atas keadilan korban dan keluarga.
Menurutnya, hal yang perlu dilakukan negara adalah memastikan keluarga korban mendapatkan pemulihan khususnya anak korban.
Baca juga: LAMA tak Muncul, Ternyata Ponari Masih Buka Pengobatan Pakai Batu, Dulu Hasilkan Rp100 Juta Per Hari
Hal ini beralasan karena kematian korban, terutama perempuan ini pasti menimbulkan trauma, kesedihan yang mendalam apalagi bagi anak.
"Keluarga bisa mengakses UPTD PPA, untuk korban anak mendapatkan layanan konseling," katanya dilansir Tribun-medan.com dari Surya.co.id, Minggu (28/7/2024).
Siti mengatakan bahwa MA harus melihat konteka dampak meninggalnya perempuan, tidak hanya orangnya tewas tapi juga keluarga yang terdampak.
Kakak korban, Ima Lestari mengungkapkan anak Dini saat ini sudah berusia 13 dan bersiap-siap untuk masuk pondok pesantren.
Ima menyebut anak Dini kini sebatang kara setelah ditinggalkan sang ayah, dan ibu meninggal dunia.
Baca juga: WANITA yang Marah ke Sopir Bus Padahal Jatuh Karena Salip Ambulans Ngaku Salah, Kembalikan Rp 4 Juta
Selama ini pemenuhan kebutuhannya disokong oleh keluarga dan bantuan dari kuasa hukum Dini.
Sementara dari pemerintah atau dari keluarga Ronald Tannur tidak pernah ada.
Diakuinya, dari awal kejadian hingga kini, tidak ada keluarga Ronald Tannur yang datang bertandang di rumah Dini di Sukabumi.
"Dari awal kejadian tidak pernah ada berkunjung, walaupun hanya sekedar chat, sama sekali tidak ada," akunya.
Ima pun memberikan pesan bagi Ronald Tannur yang kini sudah bebas dari tahanan.
"Kepada Ronald. tolong bukalah hatinya, soalnya dini meninggalkan anak. Tolong dibuka hati.
Anaknya korban ini kan laki-laki, dia juga laki-laki. Bagaimana jika dia di posisi anaknya, nyawa ibunya dihilangkan orang lain.
Saya meminta pertanggungjawaban," ucap Ima.
Sementara itu, dari catatan surya.co.id, beberapa hari setelah kasus ini mencuat, seseorang yang mengaku perwakilan keluarga Ronald Tannur mendatangi keluarga Dini Sera Afrianti di Sukabumi, Jawa Barat.
Keluarga Gregorius Ronald Tannur berdalih akan memberikan santunan kepada anak Dini Sera Afrianti yang kini harus menjadi piatu setelah ditinggal meninggal ibunya.
Namun, perkataan pihak keluarga Ronald Tannur justru membuat murka keluarga Dini.
Adik almarhumah Dini, Elsa Rahayu (25), mengungkapkan, kedatangan pihak Ronald Tannur itu terjadi sepekan setelah meninggalnya sang kakak.
Saat itu ada seorang laki-laki bersama orang yang dikenalnya datang ke rumah.
"Kemarin pagi ada yang datang ke saya. Bilang kalau saudaranya yang datang itu di sana (DPR RI) satu komisi sama ayahnya Ronald. Dia disuruh sama bapaknya Ronald untuk ketemu sama keluarga saya," ujar Elsa kepada Tribunjabar.id di rumahnya, Rabu (11/10/2023).
Elsa menuturkan, keluarganya akan diberikan santunan kalau mau bertemu dengan keluarga Ronald.
"Keluarga Ronald katanya mau ke sini, " tuturnya.
Orang yang datang tersebut tidak menyebut atau menegaskan meminta damai.
Alasannya mau bantu anaknya Dini. Namun, dia meminta untuk tidak diketahui pihak kuasa hukumnya.
"Bukan ada embel apa-apa, katanya, buat bantu si dedek (anak Dini) saja. Cuma mau via transfer karena dalam jumlah besar. Tapi dilarang buat ngasih tahu pengacara. Saya iyain saja dulu, saya juga tidak berani (ambil keputusan)," kata Elsa.
"Nah itu saya kasih tahu ke Pak Dimas (kuasa hukum). Katanya itu sama saja mau nyuap keluarga korban," tambah Elsa.
Elsa sebagai keluarga tidak menerima jika harus berdamai dan mencabut laporan polisi atas kasus meninggalnya Dini.
"Ditolak lah, meski dia ngomongnya tidak ada embel apa-apa. Saya enggak berani lah, itu sama saja (mengorbankan kakak)," ucapnya.
Kuasa hukum keluarga Dini, Dimas Himaura, mengungkapkan pihaknya mengklarifikasi dugaan intervensi dari pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk memengaruhi keluarga untuk melakukan perdamaian ataupun menerima uang dengan tujuan untuk meringankan hukuman tersangka.
"Dalam video ini saya sampaikan bahwa, keluarga menolak segala bentuk pemberian apapun. Apakah itu santunan, uang tali asih yang sifatnya adalah untuk mengintervensi jalannya proses hukum yang saat ini sedang berjalan," ujar Dimas saat berada di rumah keluarga korban di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/10/2023).
"Artinya jika ingin memberikan santunan atau tali asih, maka berikanlah tali asih itu tanpa ada embel-embel perdamaian pencabutan perkara dan lain sebagainya," tutur Dimas.
Keluarga dan pengacara korban saat menyatakan menolak damai dalam kasus meninggalnya Dini Sera Afrianti, Rabu (11/10/2023). (Istimewa)
Dimas menyebut, sebagai seorang bermoral, pejabat publik, keluarga yang bermartabat dan memiliki cukup banyak materi, seharusnya memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang beradab
"Tidak melakukan tindakan di luar proses hukum, menyuruh orang untuk datang ke sini, meminta rekening kekuarga korban dengan alasan jangan sampai pihak kuasa hukum itu tahu," ucapnya.
Menurutnya, itu sangat mencederai proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami tim kuasa hukum akan melakukan langkah lebih lanjut terhadap oknum-oknum tersebut. Bila memang terbukti pejabat tersebut melakukan tindakan itu, maka kami akan juga melakukan proses hukum lebih lanjut," ucapnya.
Terkait anaknya almarhumah Dini yang masih kecil, pihak pengacara pun akan menjamin masa depan pendidikannya.
"Untuk adik D (anak Dini) setiap bulannya maka tim kuasa hukum yang akan memberikan upaya untuk melanjutkan pendidikannya. Jadi tim kuasa hukum siap untuk menjamin tetap bisa bersekolah," ungkap Dimas.
Baca juga: KABAR Laudya Cintya Bella Jadi Istri Ketiga Seorang Ustaz Tak Benar, Penyebar Gosip Minta Maaf
Ronald Tannur Pulang ke Rumah
Diketahui jika setelah divonis bebas, Ronald Tannur pulang ke rumah.
Padahal sebelumnya anak anggota DPR itu dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa PN Surabaya dalam sidang tuntutan yang digelar Kamis (27/6/2024).
Putusan bebas dari Erintuah Damanik, Hakim Pengadilan Surabaya membuatnya tidak lagi ditahan.
Junaidi, sipir yang biasa mengawalnya, memastikan kabar tersebut.
"Sudah pulang dari Rabu (24/7) dijemput keluarganya, tapi pulang kemana gak tahu," ungkapnya.
Menurut amar dakwaan jaksa penuntut umum, terdakwa yang dulu lahir di Nusa Tenggara Timur itu tercatat memiliki rumah di Surabaya.
Tepatnya, di Pakuwon City Virginia Regency E3 No.3.
Rumah mewah di kawasan Surabaya Timur itu tampak sepi, Kamis (25/7/2024).
Medy, seorang asisnten rumah tangga di rumah itu, menyatakan bahwa tidak ada orang di dalam selain dirinya, meskipun ada mobil HRV terparkir di halaman.
Seorang satpam di perumahan tersebut, membenarkan bahwa ini adalah rumah Ronald Tannur.
Sekuriti tersebut mengatakan, Ronald Tannur di lingkungan perumahan biasa dipanggil Koh Tannur.
Soal tudingan membunuh teman kencan sepulang dari karaoke, dia mengaku mengetahui.
Hanya saja, dia tak tahu secara mendetail terkait perkembangannya.
"Di lingkungan perumahan sepi gak ada kabar apa-apa. Tiba-tiba, muncul di berita, di medsos dia ditangkap padahal gak ada polisi yang datang ke sini. Kalau sekarang sudah bebas dan pulang juga gak tahu, karena kondisinya sepi," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Ronald Tannur
Ronald Tannur pulang ke rumah
Dini Sera Afrianti
pilu anak Dini
anak Dini Sera Afrianti tak dapat santunan
Tribun-medan.com
| NASIB Ilham Berhasil Kabur dari Sindikat TPPO di Kamboja Tapi Masih Belum Bisa Pulang ke Indonesia |
|
|---|
| UPDATE Pengemudi Mobil Brio Merah Kabur Tanpa Bayar Usai Isi BBM, Akhirnya Dipanggil Polisi |
|
|---|
| VIRAL Papan Bunga Wisuda ke Dokter SWN yang Diduga Pelakor, Istri Sah Suci Silaban: Kau Terhina |
|
|---|
| KIPRAH Johnson Panjaitan: Dulu Ikut Membela Keluarga Brigadir J vs Ferdy Sambo, Kini Meninggal Dunia |
|
|---|
| WANITA INI Nekat Curi ATM di Kamar Tetangganya, Raup Rp 6 Juta, Kelabui Korban dengan Voucher Hotel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.