Unjuk Rasa Jukir di Medan
Kadishub Iswar Lubis Tegaskan Jukir Tak Diperintahkan Jual Stiker Berlangganan, Minta Maaf ke Publik
Tugas jukir parkir berlangganan itu, satu menjaga kendaraan, mengatur lokasi parkir dan terakhir.Jukir tidak diberatkan dengan target stiker.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis sampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
Hal itu dikarenakan, belum berjalannya secara maksimal program parkir berlangganan.
Iswar juga mengakui, program parkir berlangganan belum berjalanan secara maksimal.
Menurut Iswar, juru parkir berlangganan ini tidak dibebankan untuk menjual stiker parkir berlangganan.
Iswar pun membeberkan sejumlah fungsi juru parkir berlangganan.

"Hanya saja memang dalam pelaksanaan kami akui, belum sempurna pelaksanaan parkir berlangganan. Untuk itu saya Kepala Dinas Perhubungan mewakili pemerintah kota, menyampaikan memohon maaf kepada seluruh masyarakat, yang pelaksanaan (parkir berlangganan) nya belum optimal," ucapnya.
Dijelaskan Iswar, masukan-masukan dalam kegiatan aksi unjuk rasa ini menyempurnakan program parkir berlangganan.
"Tugas jukir parkir berlangganan itu, satu menjaga kendaraan, mengatur lokasi parkir dan terakhir, mengarahkan pengendara yang belum memiliki stiker untuk membelinya ke Dishub Medan. Jukir tidak diberatkan (dibebankan) dengan target stiker," ucapnya.
Jika masih ada mobil yang belum memiliki stiker berlangganan, kata Iswar arahkan untuk membelinya.
"Jika tidak mau, bilang dengan baik-baik ke pengendara larangan parkir untuk yang tidak memiliki stiker berlangganan," jelasnya.
Disinggung mengenai sistem gaji, Iswar mengatakan, dari gaji yang diterima Rp 2,5 juta. Mereka akan dipotong dengan bayar pajak dan BPJS.
"Memang dijanjikan pak wali kemarin gajinya Rp 2,5 juta. Tetapi itu belum potongan. Jadi kalau dipotong dengan pajak dan BPJS total gaji yang diterima Pemko sebesar Rp 1,9 juta," jelasnya.
Puluhan juru parkir Kota Medan mendatangi kantor Wali Kota Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (29/7/2024). Hal itu dikarenakan, mereka ingin mempertanyakan tugas dan tupoksi jukir parkir berlangganan yang tak masuk di akal.
Amatan Tribun Medan, puluhan jukir tersebut berteriak tentang jukir memiliki target pembelian stiker parkir berlangganan.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan kejelasan gaji yang diterima saat sudah termasuk sebagai jukir parkir berlangganan.
Juru Parkir Berlangganan
Dinas Perhubungan Medan
Kadishub Medan Iswar Lubis
Unjuk Rasa Jukir di Medan
TribunBreakingNews
Wali Kota Bobby Nasution Tegaskan Tidak akan Ubah Sistem Parkir Berlangganan Jadi Konvensional |
![]() |
---|
Puluhan Jukir Medan Geruduk Kantor Wali Kota Medan, Minta Parkir Berlangganan Dihentikan! |
![]() |
---|
Jukir di Medan Pertanyakan Gaji Bulanan Parkir Berlangganan yang Tidak Sesuai, Ini Jawaban Kadishub |
![]() |
---|
Demo Wali Kota, Jukir Ngeluh Soal Beban Target Penjualan Stiker Berlangganan dan Gaji yang Diterima |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Juru Parkir Demo Wali Kota, Tuntut Ubah Parkir Berlangganan Kembali ke Konvensional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.