Berita Viral

NASIB Emak-emak Joget Sambil Minum Miras di Kondangan, Langsung Tertunduk Lesuh Dijemput Polisi

Beginilah nasib emak-emak joget sambil minum miras di kondangan, Keenam emak-emak tersebut kini hanya bisa tertunduk lesuh usai dijemput polisi.

Editor: Liska Rahayu
Instagram
VIRAL Tenggak Miras Sambil Joget di Depan Anak, 6 Emak-emak di Jeneponto Tertunduk di Kantor Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib emak-emak joget sambil minum miras di kondangan,

Keenam emak-emak tersebut kini hanya bisa tertunduk lesuh usai dijemput polisi.

Seperti diketahui, viral di media sosial enam emak-emak joget sambil minum miras di Jeneponto.

Aksi mereka dilakukan di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (25/7/2024).

Dikutip Tribun-medan.com dari Tribun-Timur.com, Kepala Desa Bulusibatang Faisal Wahidin menyebut, enam ibu-ibu itu sempat dijemput oleh polisi.

"Datang dijemput, tapi saya bilang ke polisi jalan duluan saja. Nanti saya yang bawa karena saya mau edukasi masyarakat," kata Faisal melalui via telepon, Sabtu (27/7/2024).

VIRAL Tenggak Miras Sambil Joget di Depan Anak, 6 Emak-emak di Jeneponto Tertunduk di Kantor Polisi
VIRAL Tenggak Miras Sambil Joget di Depan Anak, 6 Emak-emak di Jeneponto Tertunduk di Kantor Polisi (Instagram)

Ibu-ibu tersebut diantar oleh Faisal ke Mapolres Jeneponto usai pelaksanaan ibadah salat Jumat, (26/7/2024).

Di sana, keenam pemeran video tersebut kemudian diinterogasi oleh penyidik.

"Alhamdulillah sudah aman, kemarin sampai maghrib di interogasi, himbauan juga sudah kami lakukan di setiap masjid sehabis Jumatan," ucapnya.

Tak hanya itu, enam ibu-ibu itu kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Permintaan maaf disampaikan melalui video berdurasi 39 detik.

"Saya bernama Wana berteman lima orang yang ada di dalam video yang tersebar di akun Facebook Indar Ayu sedang berjoget sambil menuangkan minuman keras dan diiringi dengan musik maka kami berteman memohon maaf atas kejadian tersebut terkhusus masyarakat Desa Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya," ujar Wana mewakili rekan-rekannya.

Diberitakan sebelumnya, Video sekelompok ibu-ibu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pesta miras viral di media sosial Facebook.

Video yang diunggah akun Indar Ayu pada Kamis (25/7/2024) itu memperlihatkan sejumlah ibu-ibu asik berjoget di atas panggung diiringi alunan musik DJ.

Beberapa diantaranya tampak memakai baju seragam berwarna merah bertuliskan INDONESIA.

Sebagian lainnnya menggunakan kaos hijau dan adapula mengenakan pakaian adat Makassar baju bodo.

Ditangan mereka, terlihat sejumlah botol minuman karas (miras) jenis Anker yang telah terbuka.

Bahkan satu diantaranya sedang meminta bantuan kepada seseorang untuk membuka botol miras yang dipegangnya untuk diminum.

Aksi tak patut dicontoh ini menjadi tontonan anak-anak yang ikut berjoget serta warga yang menyaksikan dari bawah panggung.

Sementara ibu-ibu yang tengah asik bersulang malah acuh dan terus menenggak miras meskipun hanya menggunakan gelas plastik bekas air mineral kemasan.

Mirisnya, diantara meraka bahkan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya sambil tertawa.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui terjadi di Wilayah Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.

"Saya turut prihatin atas kejadian di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, dengan apa yang terlihat di dalam video di atas sangat memalukan," tulis akun Kamasea Ji Kodong dalam kolom komentar postingan Indar Ayu.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Bulusibatang, Faisal Wahidin saat dikonfirmasi belum memberikan keterangannya kepada Tribun Timur, Sabtu (27/7/2024).

Bahkan waktu kejadian dan identitas para pemeran video tersebut belum diketahui.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved