Unjuk Rasa Jukir di Medan
Wali Kota Bobby Nasution Tegaskan Tidak akan Ubah Sistem Parkir Berlangganan Jadi Konvensional
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, penerapan parkir berlangganan akan tetap dilakukan. Ia pun membeberkan alasannya.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Sementara untuk jukir, mereka mendapat keuntungan berupa gaji bulanan dan tanggungan BPJS.
"Mereka (jukir) dapat gaji bulanan dan tanggungan BPJS. Jadi sebenarnya menguntungkan. Hanya saja memang dalam pelaksanaan kami mengakui belum sempurna," katanya.
Untuk itu, kata Iswar aksi-aksi dan tuntutan para jukir ini merupakan hal-hal yang positif dalam menyampaikan kebijakan.
"Permintaan masyarakat, masyarakat bebas meminta. Jangankan sama pemerintah, minta sama Tuhan pun bebas. Pertanyaannya, kadang-kadang tidak semua keinginan kita terkabul secara utuh. Ada terkabul separoh, ada yang seutuhnya. Semua aspirasi itu akan menjadi masukan Pemko Medan," jelasnya.
Aksi tersebut pun telah usai, dimana jalan Kapten Maulana Lubis sudah kembali normal.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Wali Kota Bobby Nasution
Parkir Berlangganan
Wali Kota Medan
Unjuk Rasa Jukir di Medan
TribunBreakingNews
Puluhan Jukir Medan Geruduk Kantor Wali Kota Medan, Minta Parkir Berlangganan Dihentikan! |
![]() |
---|
Kadishub Iswar Lubis Tegaskan Jukir Tak Diperintahkan Jual Stiker Berlangganan, Minta Maaf ke Publik |
![]() |
---|
Jukir di Medan Pertanyakan Gaji Bulanan Parkir Berlangganan yang Tidak Sesuai, Ini Jawaban Kadishub |
![]() |
---|
Demo Wali Kota, Jukir Ngeluh Soal Beban Target Penjualan Stiker Berlangganan dan Gaji yang Diterima |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Juru Parkir Demo Wali Kota, Tuntut Ubah Parkir Berlangganan Kembali ke Konvensional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.