Berita Viral
AKHIRNYA Terkuak Bukti Kematian Vina dan Eky Bukan Pembunuhan Tapi Kecelakaan dan Tak Ada Rudapaksa
Kuasa hukum Saka Tatal Jogi Nainggolan meyakini bahwa kasus kematian Vina dan Eky merupakan kecelakaan bukan pembunuhan.
TRIBUN-MEDAN.com - Kuasa hukum Saka Tatal Jogi Nainggolan meyakini bahwa kasus kematian Vina dan Eky merupakan kecelakaan bukan pembunuhan.
Kubu Saka Tatal telah membawa 9 saksi dalam kasus ini.
"Kalau kami mendengar dari terpidana, itu murni lakalantas (kecelakaan lalu lintas) tunggal. Itu juga disampaikan saksi dari kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya dalam sidang.
Jogi mengaku heran, polisi kemudian menyatakan kasus itu pembunuhan dan menangkap pelakunya.
"Secara konsisten saya mengatakan ini bukan kasus pembunuhan dan pemerkosaan. Itu adalah kasus kecelakaan murni dari keterangan anggota kepolisian. Janganlah orang lain dijadikan korban dalam suatu permainan," katanya,
Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam kasus Vina ini.
Terlebih, pelaku terpidana yang menjadi kliennya mengaku bukanlah anggota geng motor dan tidak mengenal Vina dan Eky.
"Sedangkan klien kami bukan merupakan bagian dari genk motor di Cirebon. Mereka hanya kuli bangunan," katanya.
Baca juga: LPKA Medan Raih Penghargaan Hasil Penilaian Pengelolaan Kinerja APBN di Lingkungan Mitra KPPN Medan
Baca juga: Empat Orang Komplotan Curanmor Diringkus Unit Reskrim Polsek Perbaungan
Menurut Jogi, pihaknya tak menemukan korelasi atau bukti yang kuat atas pergeseran kasus kecelakaan ke pembunuhan ini.
Bambu dan batu yang disebut sebagai alat bukti pembunuhan dalam persidangan lalu, katanya juga tak ada kaitannya.
Sebab, barang itu masih utuh dan bersih tak ada bekas darah korban.
"Terus mau dikait-kaitkan (dengan pembunuhan), enggak nyambung. Terus dipukul di bagian mana?” ujarnya.
Dua Rekan Vina Bantah Tuduhan Rudapaksa
Sementara itu, dua rekan Vina, Widia Sari dan Mega Lestari juga membeberkan percakapannya dengan Vina.
Dikutip dari wartakotalive.com, kedua wanita itu mengaku sempat bersama Vina beberapa jam sebelum jasad Vina dan Eky ditemukan di Jembatan Talun, Cirebon.
Menurut Widia, Vina sempat meminjam uang Rp50 ribu kepadanya sebelum menemui Eky.
Kala itu, Vina mengaku hendak membeli pembalut dan mie instan.
Widia mengatakan, Vina sempat mengaku tengah menstruasi.
Setelah mendapat pinjaman uang, Vina kemudian membeli pembalut wanita di warung dekat rumah Widia.
Hal senada juga dikatakan oleh pengacara Saka Tatal, Titin Prilianti.
Baca juga: Spesialis Curanmor Ditembak Mati Polisi, Pelaku Sempat Melawan dan Melukai Petugas
Baca juga: Supir Bus Menolak, Wali Kota Bobby Tetap pada Keputusannya Tutup Pool Bus di Jamin Ginting
Titin sejak awal sudah menduga dugaan rudapaksa terhadap Vina hanyalah rekayasa.
Hal itu dikatakan Titin lantaran melihat kejanggalan foto jenazah Vina.
Menurut Titin, pada foto jenazah Vina terlihat pakaian dalam dan di bagian vital seperti ada pembalut.
"Ketika saya terima foto itu, saya mikir kok agak besar (bagian vitalnya). Saya masih bingung waktu itu," ucap Titin dalam tayangan YouTube Dedi Mulyadi.
"Akhirnya terkonfirmasinya sekarang (kesaksian Widia). Kecurigaan sudah sejak lama. Celana dalam, agak menyendul. Ternyata memang dia pakai pembalut."
Titin kemudian mengungkit pengakuan pemandi jenazah Vina yang mengaku melihat darah dan lendir di area vital almarhumah.
Menurut Titin, ada pembalut pada area vital Vina memperkuat narasinya bahwa tidak ada rudapaksa terhadap wanita 16 tahun tersebut.
"Sperma itu ditemukan 13 hari setelah dimakamkan. Saya gak berani ngomong. Biar nanti dokter yang menjelaskan," kata Titin.
Baca juga: Eks Pengacara Terpidana Kasus Vina Sebut Iptu Rudiana Perintahkan Dede Tak Hadir Sidang Tahun 2016
Hingga kini, Titin masih meyakini, kasus kematian Vina dan Eky bukanlah pembunuhan, melainkan kecelakaan lalu lintas.
Keyakinan Titin itu diperkuat dengan tidak adanya ceceran darah di sekitar lokasi kejadian.
"Kan saya hadir di sidang, saya tanya anggota yang olah TKP. Saksi itu mengatakan darah ada di tubuh perempuan dan laki-laki (Eky dan Vina). Tidak ada ceceran darah dari belakang showroom," katanya.
Baca juga: BEDA Dengan Benny Rhamdani, Menteri Budi Hati-Hati Ngomong Soal Bos Judol Inisial T: Kok Tanya Saya?
Baca juga: Empat Orang Komplotan Curanmor Diringkus Unit Reskrim Polsek Perbaungan
(*/tribun-medan.com)
Kuasa hukum Saka Tatal Jogi Nainggolan
Jogi Nainggolan
kasus kematian Vina dan Eky
Tribun-medan.com
ALASAN Pemecatan 26 Pegawai Dirjen Pajak Diduga Terima Suap, Menteri Purbaya: Saatnya Bersih-Bersih |
![]() |
---|
PENYEBAB Cindy Desta Tewas di Kamar Mandi Hotel Saat Bulan Madu, Suami Hadiri Pemakaman Pakai Infus |
![]() |
---|
AKHIRNYA MUNCUL Stefani Goni Pemicu Kematian Joel Tanos Cucu 9 Naga, Disoraki Warga di Rekonstruksi |
![]() |
---|
WAJAH Begal Palembang, 4 Kali Rampas Motor Emak-Emak Sendirian, Anarkis Jika Korban Melawan |
![]() |
---|
SANG AYAH Ungkap Tabiat Heryanto, Syok Ternyata Pembunuh Dina Oktaviani: Dia Tak Pernah Bikin Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.