Berita Viral

SOSOK Indah Hayati dan Anaknya Elia Imanuel Putra Ditemukan Jadi Tengkorak di Dalam Rumahnya

Kepribadian Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka dan tengkorak diungkap oleh teman.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Penemuan ibu dan anak sudah jadi kerangka di Bandung, Jawa Barat. (Istimewa) 

Ai pun tidak menaruh curiga sama sekali. Ia menganggap Indah dan anaknya sudah pindah rumah dan melepas rumahnya untuk dijual.

Beberapa kali bahkan Indah sudah sempat mengurus administrasi untuk persiapan pindah rumah.

“Jadi semenjak tidak terlihat lagi memang anggapan kami memang katanya sudah pindah dan sempat meminta surat pindah ke Ketua RW," ujar Ai.

Kepribadiannya yang tertutup itu membuat tetangga yang berada di komplek perumahan tersebut tidak berani menyapa lebih dulu, atau pun mencari tahu lebih jauh ke mana Indah hendak pindah.

Yang mereka tahu hanya menduga bahwa Indah dan keluarganya sudah mengosongkan rumah tersebut dan menetap di tempat lain.

“Sudah lama memang rumah ini ada tulisan dijual tapi sempat ada beberapa kali yang menanyakan katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif."

"Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," tandas Ai.

Tulisan Dinding TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Kubawa Sampai Mati Janji Manismu
Tulisan Dinding TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Kubawa Sampai Mati Janji Manismu (YouTube)

Penemuan bikin geger

- Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan warga sudah menjadi kerangka dan tengkorak di dalam kamar rumah mereka sendiri pada Senin (29/7/2024) pagi.

- Warga di sekitar tempat mereka tinggal tepatnya di Kompleks Tani Mulya Indah, RT 11/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendadak geger dan berkerumun di depan rumah keduanya.

- Rumah itu berkelir ungu yang sudah kusam dengan bagian depan rimbun oleh tanaman pertanda tak terurus.

- Ai Suryati (54), tetangga Indah yang hanya terpisah dua rumah saja mengatakan, Indah dan anaknya memang sdah tinggal sejak lama di rumah itu, namun tak ada yang tahu pasti sejak kapan. Namun warga tahu kalau mereka tak punya saudara lain di tempat mereka tinggal. "Kalau di sini udah lama. Cuma rumah itu memang mau dijual, ada pemberitahuannya juga. Ada beberapa yang tanya, menghubungi nomor mereka tapi katanya enggak aktif. Di sini juga mereka enggak punya saudara lagi," kata Ai.

- Ai menyebut suami Indah, yakni Mudjoyo Tjandra memang sudah meninggalkan anak dan istrinya itu sejak delapan tahun silam tanpa pernah kembali lagi. "Setahu warga memang sudah delapan tahunan dia (Indah) berpisah dengan suaminya. Jadi mereka di rumah itu hanya berdua," kata Ai.

- Kerangka ibu dan anak itu awalnya ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami Indah serta warga setempat. Saat itu, Mudjoyo meminta tolong pada warga untuk membuka gembok di pagar rumah yang kondisinya terbengkalai. Di bagian depan rumah rumput tumbuh tinggi. Ditambah tembok rumah berwarna ungu itu pudar dan kusam oleh debu. Ditambah kayu bagian atap rumah sudah lapuk dimakan waktu.

- Indah dan Elia sudah tewas dengan kondisi tubuh tinggal kerangka. Namun pakaian masih membalut kerangka keduanya. Kerangka Indah dan Elia kemudian dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi. Kerangka keduanya kemudian dibawa ke RS Sartika Asih untuk diidentifikasi.

- Di kamar dekat kedua kerangka ditemukan tulisan yang menyebutkan Mudjoyo janji untuk menyekolahkan dirinya tapi hanya dusta dan janji manis.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved