Tips Memilih Sekolah Untuk Anak, Hati-hati Kebijakan Uang Sekolah Naik Setiap Tahun di Tengah Jalan

TRIBUN-MEDAN.com - Setiap orangtua pasti punya banyak pertimbangan dalam menentukan pendidikan untuk anak, terutama jenjang sekolah dasar (SD).

Beberapa faktor yang penting dipertimbangkan orangtua dalam menentukan tempat sekolah anak, antara lain, biaya sekolah, fasilitas, lingkungan sekolah, dan metode belajar.

Para orangtua harus jeli mempertimbangkan biaya tak terduga yang muncul selama anak bersekolah.

Hal paling krusial tentu saja uang sekolah yang harus dibayarkan setiap bulannya. Hati-hati terjebak kenaikan uang sekolah setiap tahun.

Kondisi ini tentu akan memberatkan para orangtua dalam pembiayaan sekolah anak. Apalagi, jika sang anak menempuh pendidikan jenjang SD yang berlangsung selama 6 tahun.

Karena itu, penting mencari informasi seputar kebijakan sekolah terkait kenaikan uang sekolah setiap tahunnya. 

Para orangtua bisa menanyakan langsung kepada pihak sekolah ataupun para wali murid lainnya yang sudah terlebih dulu memasukkan anaknya di sekolah tersebut.

Nah, berikut tips bagi para orangtua dalam memilih sekolah untuk anak:

1. Lokasi Sekolah

Lokasi sekolah sangat penting bagi anak ataupun orangtua. Pilihlah lokasi sekolah yang strategis, mudah dijangkau dari rumah atau tempat bekerja orangtua.

Lokasi yang strategis ini dapat mengurangi waktu perjalanan dan tentunya biaya.

Memilih sekolah yang dekat dari rumah ini juga bisa mendukung kegiatan ekstrakulikuler dari anak, dan anak juga tidak terlalu letih pulang ke rumah atau pergi menuju sekolah.

2. Biaya Pendidikan

Baca juga: Ortu/Wali Murid SD Lentera Harapan Medan Protes Uang Sekolah Naik Drastis 40 Persen

Biaya uang sekolah selalu menjadi faktor utama bagi orangtua memilih tempat sekolah anaknya.

Sebaiknya orangtua mencari tahu berapa biaya pendaftaran, uang pangkal, uang sekolah per bulan, uang seragam, buku, dan uang kegiatan ekstrakulikulernya.

Tak cukup sampai di situ, para orangtua harus mencari tahu tentang kenaikan uang sekolah pada tahun ajaran selanjutnya.

Sering kita jumpai sekolah-sekolah menaikkan biaya uang sekolah bulanan di tengah pendidikan.

Untuk menghindari hal ini, ada baiknya orangtua menanyakan langsung ke pihak sekolah. Bahkan, bila perlu informasi yang memuat kenaikan uang sekolah dituangkan dalam peraturan resmi sekolah secara hitam di atas putih.

Tak jarang pula terjadi pihak sekolah secara sepihak menaikkan uang sekolah setiap tahun ajaran baru.

Kebijakan seperti ini perlu jadi perhatian utama karena akan membuat dilema para orangtua. Di satu sisi terbebani dengan kenaikan uang sekolah, di sisi lain perlu biaya ekstra untuk pindahkan anak ke sekolah lain.

Jika memindahkan anak ke sekolah lain, tentu akan menambah beban pengeluaran untuk uang pangkal, seragam, buku, dan lainnya.

Selain itu, sang anak juga akan terdampak karena harus beradaptasi lagi di lingkungan yang baru.

3. Fasilitas dan Lingkungan

Fasilitas dan lingkungan sekolah sangat berpengaruh bagi tumbuh kembangnya anak.

Segala fasilitas untuk tumbuh kembang anak baik itu di bidang akademis, atau non-akademis sebaiknya dimiliki sekolah, seperti lapangan, ruang kelas yang bersih, laboratorium sains, dan area bermain yang aman.

Tidak hanya bicara soal tumbuh kembang anak, keselamatan anak juga harus kita prioritaskan.

Pastikan sekolah memiliki tingkat kemanan yang memadai, seperti tanggung jawab tenaga kerja guru dan security sebagai pihak pengamanan sekolah. Pastikan juga sekolah memiliki peraturan yang ketat untuk menjaga keamanan anak selama di sekolah.

4. Reputasi dan Akreditasi Sekolah

Dalam memilih sekolah kita harus mengetahui apa kareditasi sekolah tersebut. Hal ini perlu diketahui karena juga menjadi bukti tingkat kualitas sekolah tersebut.

Selain akreditasi, kita harus mengetahui reputasi sekolah tersebut di tengah-tengah masyarakat.

Ada baiknya kita bertanya kepada alumni sekolah tersebut untuk memastikan kualitas dan reputasi sekolah.

Ada baiknya kita memeriksa track record dari sebuah sekoah. Prestasi apa saja yang sudah didapat dari sekolah tersebut, baik itu akademis atau non-akademis. Agar kita memiliki bayangan mendidik anak ke arah yang mana.

Selain itu, perlu ada perbandingan sekolah. Misalnya, satu sekolah memiliki akreditasi A atau B dengan uang pangkal dan uang sekolah bulanan sekian, sedangkan sekolah lainnya memiliki akreditasi yang sama dengan uang pangkal dan uang sekolah bulanan yang lebih murah.

5. Kualitas dan Kompetensi Guru

Guru yang berkualitas dan berpengalaman sangat berpengaruh bagi perkembangan anak di sekolah.

Guru yang berkualitas dan berkompetensi akan memastikan anak mendapatkan pendidikan yang baik.

Cari tahu tentang kualifikasi atau latar belakang pendidikan para guru di sekolah tersebut.

Tidak hanya di bidang akademis, guru yang berkualitas juga harus memiliki moral yang baik sehingga bisa mendidik anak secara positif dan inspiratif.

6. Rasio Guru dan Murid

Perbandingan jumlah murid dan jumlah guru juga memiliki peran yang penting dalam pendidikan anak di sekolah.

Perbandingan guru dan murid yang ideal memungkinkan guru menjadi lebih mudah untuk memonitoring murid-muridnya.

Rasio yang terlalu tinggi dapat membuat guru kesulitan untuk memberikan perhatian kepada setiap murid-muridnya.

Dalam Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 disebutkan bahwa rasio guru dan murid yang ideal tidak lebih dari 1:20

7. Survey Langsung ke Sekolah

Untuk mencari berbagai informasi di atas, ada baiknya para orangtua mendatangi secara langsung sekolah yang dituju.

Hubungi pihak sekolah untuk membuat jadwal temu. Survey secara langsung ini juga memungkinkan kita mengenal lingkungan, cara belajar, guru guru yang berkualitas atau tidak, dan yang lainnya.

Ini berguna untuk memantapkan pilihan Anda dalam memutuskan tempat anak Anda bersekolah nantinya. (*/tribunmedan.com)

Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Sion Philip Sagala