Parkir Berlangganan di Medan
Pengamat Transportasi Sumut : Program Parkir Berlangganan Beratkan Masyarakat, Tidak Berjalan Lama
Pengamat transportasi Sumut, Sukrinaldi mengatakan, Sistem Parkir berlangganan ini cukup
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pengamat transportasi Sumut, Sukrinaldi mengatakan, Sistem Parkir berlangganan ini cukup memberatkan masyarakat.
Dikatakan Sukrinaldi, program ini pun terkesan hanya sementara dan tidak bisa berlaku selamanya.
Baca juga: Alasan Mudjoyo Tjandra Pergi dari Rumah, Datang 9 Tahun Kemudian Usai Istri Anak Sudah Jadi Kerangka
Menurut Sukrinaldi, hal itu berkaca dari beberapa kalinya program parkir untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus alami perubahan.
Dikatakannya, dalam beberapa bulan terakhir, Pemko Sudah mengubah tiga kali sistem parkir berlangganan. Mulai dari Sistem E-Parking, Bebas Parkir dan saat ini kembali ke sistem parkir berlangganan.
Baca juga: Polres Pematang Siantar Ikuti Pelatihan Pelatihan Aplikasi Dors Dan Ews Dari Mabes Polri

"Jika sistem parkir berlangganan ini wajib, itu memberatkan masyarakat. Karena program ini saya menilai tidak akan terealisasi selamanya. Hanya booming sesaat," jelasnya, Kamis (1/8/2024).
Dijelaskannya, parkir berlangganan ini bukan menjadi solusi. Lebih efektif lagi sistem parkir konvensional (e-parking)
Baca juga: Polres Pematang Siantar Ikuti Pelatihan Pelatihan Aplikasi Dors Dan Ews Dari Mabes Polri
Baca juga: SOSOK Iti Octavia Jayabaya, Di Prank Ketum AHY Maju Pilgub Banten, Segini Hartanya Usai jadi Bupati
"Meskipun, bayarnya satu tahun, artinya kalaupun berjalan itu akan menjadi wajib. Karena dia seperti pajak jadinya," ucapnya.
Dikatakannya, jika Parkir Konvensional masih menghasilkan, kenapa tidak tetap diberlakukan saja. Dibandingkan, harus membuat program baru.
Baca juga: SOSOK Iti Octavia Jayabaya, Di Prank Ketum AHY Maju Pilgub Banten, Segini Hartanya Usai jadi Bupati
"Konvensional itu kalau PAD nya memungkinkan naik, kenapa tidak dilakukan. Selama ini Parkir Konvensional itu kan menghasilkan. Hanya saja harus perlu dioptimalkan," tuturnya.
Baca juga: 2 Kasus Penyiksaan Diduga Dilakukan Polisi Mengendap, KontraS Sumut Beri Raport Merah ke Polda Sumut
Selain itu, kata Sukri mau itu parkir berlangganan atau pun konvensional, para jukir ini tetap digaji.
VIRAL Petugas Dishub dan Warga Komplek J-City Ribut Gegara Parkir berlangganan, Bobby : Maaf |
![]() |
---|
DPRD Medan Pertanyakan Kejelasan Anggaran Gaji Bulanan yang Akan Diterima Jukir Parkir Berlangganan |
![]() |
---|
Parkir Berlangganan Berlaku Hari Ini, Peminatnya Masih Sedikit, Dishub Sempat Lakukan Jemput Bola |
![]() |
---|
9 Tempat Pembelian Stiker Parkir Berlangganan di Medan, Berikut Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.