Breaking News

Parkir Berlangganan di Medan

Pengamat Transportasi Sumut : Program Parkir Berlangganan Beratkan Masyarakat, Tidak Berjalan Lama

Pengamat transportasi Sumut, Sukrinaldi mengatakan, Sistem Parkir berlangganan ini cukup

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com/Anisa Rahmadani
Mobil dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution dipasang stiker parkir berlangganan dan menunjukkan hasil scan barcode stiker, usai upacara HUT Kota Medan ke-434 tahun, Senin (1/6/2024). Dishub Medan meminta para jukir untuk mendaftarkan ulang ke pihak ketiga, agar bisa bekerja dalam program parkir berlangganan 

 

"Hanya saja sistemnya berbeda. Mereka digaji per hari. Kalau berlangganan mereka per bulan. Dan warga pun tidak keberatan dengan adanya konvensional," ucapnya. 

 

Dikatakannya, yang jadi masalah pada sistem parkir berlangganan itu, Pemko mewajibkan. Sementara masyarakat masih cukup keberatan. 

 

"Pada prinsipnya kita akan mendukung program pemerintah apabila itu tidak memberatkan masyarakat," jelasnya.

 

Untuk itu kata Sukri, lebih baik Pemko fokuskan kembali program parkir konvensional (e-parking)

 

"Karena masyarakat tidak keberatan, jukir tidak ribut dengan warga. Dan petugas dishub tidak dibebani dengan penjualan stiker berlangganan," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved