Remaja 15 Tahun Kejang 120 Kali Sehari Gara-gara Kebanyakan Menonton TikTok, Simak Gejalanya

Pandas dianggap sebagai kondisi autoimun dan kejiwaan yang disebabkan oleh respons imun abnormal terhadap infeksi.

Gejalanya meliputi kecemasan, kejang, depresi, dan penurunan prestasi akademik secara tiba-tiba.

Baca juga: Keluarga Tolak Ekshumasi Jasad Ella Nanda Sari yang Akan Dilakukan Polres Metro Depok

Selain itu juga mengalami gangguan gerak atau sensorik dan sulit tidur khususnya Jessica menderita radang amandel 5 bulan sebelum gejalanya muncul, yang sesuai dengan ciri-ciri panda Hal ini biasanya terjadi setelah infeksi streptokokus.

Jessica saat ini dibawa ke bangsal pediatri British National Health Service (NHS) di Darlington, namun ibunya mengklaim bahwa perawatan yang mereka miliki terbatas untuk kondisi tersebut.

Baca juga: Tak di Rutan, Meita Irianty Dibantarkan ke RS Polri, Tidak Minta Maaf Soal Aniaya Anak di Daycare

Setelah mendapat saran dari dokter imunologi dan saraf. Ibu Jessica kini menggalang dana untuk mengobati Jessica dengan IVIG, yaitu pengobatan yang menggunakan imunoglobulin untuk meningkatkan tingkat antibodi dalam darah. untuk membantu mencegah sistem kekebalannya menyerang sel-sel baik

Kisah Jessica dan ibunya Hal ini membuat banyak orang khawatir orang tua akan terlalu menyalahkan media sosial dan mengabaikan masalah kesehatan yang serius.

Mereka juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran tentang penyakit langka. dan meningkatkan diagnosis dalam sistem kesehatan.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: Keluarga Tolak Ekshumasi Jasad Ella Nanda Sari yang Akan Dilakukan Polres Metro Depok

Baca juga: Tak di Rutan, Meita Irianty Dibantarkan ke RS Polri, Tidak Minta Maaf Soal Aniaya Anak di Daycare

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan