Berita Viral
TANGIS Nenek Caryuni, Cucunya Berangkat Sekolah Sehat, Pulang tak Bernyawa, Dirawat Sejak Kecil
WD diketahui tidak tinggal langsung dengan kedua orang tuanya. Di sisi lain, dari dalam rumah duka, tampak nenek korban Caryuni terus menangis.
Namun kabar yang viral di media sosial, WD diduga menjadi korban bullying atau perundungan.
Polisi dalam hal ini langsung turun tangan, penyelidikan terhadap perkara ini pun tengah berjalan.
Sejumlah saksi mulai dari pihak sekolah hingga teman dari WD sudah diperiksa.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan menyampaikan, pihak kepolisian akan menangani serius perkara meninggalnya WD.
Proses penyelidikan pun tengah berlangsung.
Pihaknya juga meminta kepada semua pihak untuk mempercayakan penuh penanganan perkara kepada pihak kepolisian.
“Polisi akan bekerja dengan serius untuk menindaklanjuti perkara ini dengan profesional, akuntabel, dan prosedural,” ujar dia.
Adapun untuk penyebab kematian, polisi belum dapat mengungkap hal tersebut, termasuk memastikan apakah WD benar menjadi korban bullying atau bukan seperti yang banyak beredar.
Polisi dalam hal ini masih menunggu dahulu hasil dari autopsi yang sudah dilakukan pada malam hari kemarin.
“Untuk penyebab kematian kami belum bisa sampaikan saat ini karena kami juga masih melakukan penyelidikan, termasuk menunggu hasil autopsi dahulu,” ujar dia.
Baca juga: Maju Lagi di Pilkada 2024, Mantan Bupati Kudus Hartopo Dapat Dukungan Partai Gerindra
Pantauan Tribuncirebon.com, rumah duka korban di Desa Amis, Kecamatan Cikedung terus didatangi pelayat.
Kerabat, keluarga, hingga sejumlah pejabat datang ke rumah yang masuk ke dalam gang tersebut.
Dari pejabat yang hadir di antaranya adalah Camat Cikedung Encep RS, Kapolsek Cikedung Iptu Sujana.
Di sisi lain, dari dalam rumah duka, tampak nenek korban Caryuni terus menangis.
Ia coba ditenangkan oleh kerabat lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.