Berita Viral

GADIS 25 Tahun di Kediri Diculik Pengasunya Semasa Kecil, Pelaku Ngaku Kesal Ditinggal Saat Dewasa

Gadis 25 tahun diculik oleh ayah angkatnya. Pelaku merupakan S (55) yang pernah mengasuh korban saat kecil. 

glocalkhabar.com
Ilustrasi Penculikan 

TRIBUN-MEDAN.com - Gadis 25 tahun diculik oleh ayah angkatnya. Pelaku merupakan S (55) yang pernah mengasuh korban saat kecil

Pelaku sempat mengasuh korban N (25) hingga 12 tahun. 

Penculikan ini berhasil digagalkan oleh warga Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (3/8/2024).

Terduga pelakunya adalah ayah angkat korban yang jatuh hati pada korban.

Pelaku tersebut seorang pria berinisial S (55), warga Kota Probolinggo dan korbannya perempuan berinisial N (25), warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Kepada polisi, pelaku mengaku pernah mengasuh korban semasa kecilnya selama 12 tahun.

Namun, korban meninggalkannya saat beranjak dewasa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota Inspektur Satu (Iptu) Fathur Rozikin mengatakan, saat mengasuh itu timbul rasa cinta dari pelaku, namun korban menolaknya.

“Dari hasil pemeriksaan, korban dan pelaku saling mengenal karena sebagai anak angkat disenangi (dicintai) lalu korban menolak,” ungkap Iptu Fathur Rozikin dihubungi Kompas.com, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: VIRAL Pengemudi Calya Tabrak Polisi yang Razia hingga Tersangkut di Kap Mobil dan Terseret 500 Meter

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Cemburu Dipopulerkan oleh Intan Ginting

Baca juga: Wajah Santai MP, Mahasiswi Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas Jadi Sorotan, Tetangga Kaget Dia Punya Mobil

Karena cinta ditolak itu, Fathur menambahkan, pelaku kemudian merasa dendam lalu mencari keberadaan korban hingga ke Kota Kediri.

Dalam misinya, pelaku mengajak serta tiga orang lainnya untuk membantunya.

Mereka berombongan pakai mobil minibus warna putih hingga menemukan korban. “Korban mau dibawa ke Probolinggo,” lanjut Fathur.

Namun, aksinya berhasil digagalkan warga setelah korban berteriak meminta tolong.

Pelaku pun berhasil diamankan. Kini, polisi telah menetapkan status tersangka terhadap para pelaku dengan pengenaan Pasal 332 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara 9 tahun.

Adapun kondisi korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri karena mengalami luka tusuk di bagian kakinya.

Sebelumnya diberitakan, penculikan perempuan yang terjadi di Jalan Veteran Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024), berhasil digagalkan warga. Korban mengalami luka tusuk akibat kejadian itu.

26 Tahun Pria Diculik Tetangga

Kasus penculikan inilah yang terlama di dunia. Sampai 26 tahun dinyatakan hilang. Ternyata diculik tetangga sendiri.

Inilah peristiwa penculikan terlama di dunia . 26 tahun prtia ini dinyatakan hilang oleh keluarganya ternyata diculik oleh tetangga sendiri .

Mirisnya , ternyata korban berada tak kurang dari 200 meter saja dari rumahnya . Jadi selama 26 tahun keluarga korban sama sekali tidak mengetahui keberadaan korban hingga akhirnya terbongkar .

Dan kasus itu terkuak ke luar dengan kenyataan ternyata ada sengketa warisan . Korban sendiri tak kuasa menyelamatkan diri karena terkurung di ruangan bawah tanah dan di bawah kendalai pelaku .

Hingga ibunya meninggal dunia , korban tak mengetahuinya . Kini usianya sudah 46 tahun . Dan keluarga baru mendapatinya dengan kondisi fisik yang tentu saja jauh dari pertumbuhan wajar

Kejadian tersebut menimpa seorang pria yang hilang selama 26 tahun. Ia kemudian ditemukan masih hidup di sebuah ruang bawah tanah milik tetangganya.

Omar bin Omran menghilang dari Djelfa, di Aljazair, selama perang saudara Aljazair pada tahun 1990-an, ketika ia masih remaja.

Omar yang kini berusia 45 tahun ditemukan di lokasi yang berjarak hanya 200 meter dari rumah keluarganya dan tempat ia dibesarkan.

Otoritas lokal mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 61 tahun yang diduga menculik Omar.

Omar diketahui hilang pada 1998 ketika terjadi konflik berkepanjangan antara pemerintah Aljazair dan kelompok Islam yang berlangsung selama satu dekade.

Pihak keluarga khawatir Omar termasuk di antara sekitar 200.000 orang yang terbunuh, atau sebanyak 20.000 orang yang diculik, selama konflik tersebut.

Namun puluhan tahun kemudian, Omar ditemukan di ruang bawah tanah dalam sebuah kandang domba pada 12 Mei, menurut sebuah laporan.

Omar ditemukan tengah sembunyi di bawah tumpukan jerami dalam ruang itu.

Kejahatan yang kejam

Kasus ini terungkap ketika petugas kejaksaan menerima pengaduan dari seseorang yang tidak disebutkan namanya.

Pelapor itu mengeklaim bahwa Omar berada di rumah salah satu tetangganya, tepatnya di dalam kandang domba, kata seorang pejabat pengadilan.

Seorang aparat penegak hukum mengatakan, menindaklanjuti laporan ini, jaksa penuntut umum memerintahkan gendarmerie (penegak hukum) nasional untuk membuka penyelidikan mendalam dan petugas pergi ke rumah tersebut.

“Pada tanggal 12 Mei pukul delapan malam waktu setempat, (mereka) menemukan korban Omar bin Omran, berusia 45 tahun, di ruang bawah tanah tetangganya, BA, berusia 61 tahun,” katanya.

Tersangka dilaporkan berusaha melarikan diri dari tempat kejadian, namun ditahan dan ditangkap.

Penculikan itu diduga terjadi karena perselisihan terkait warisan, menurut saudara korban di media sosial.

Otoritas mengatakan penyelidikan masih berlangsung dan Omar kini disebut tengah menjalani perawatan medis dan psikologis.

Seorang juru bicara menggambarkan kejahatan itu sebagai tindakan yang "keji" dan akan mengadili pelaku dengan hukuman yang 'berat'.

Omar mengatakan kepada tim penyelamatnya, bahwa dia beberapa kali melihat keluarganya dari 'penjaranya', namun dia mengaku tidak dapat meminta bantuan “karena mantra yang diberikan oleh penculiknya”, media lokal melaporkan.

Menurut berita lokal, ibu Omar meninggal pada tahun 2013, tanpa pernah mengetahui kebenaran yang menimpa putranya.

Peristiwa ini disebut merupakan salah satu kasus dugaan penculikan terlama di dunia. Sebelumnya, seorang perempuan di Amerika Serikat, bernama Jaycee Dugard yang masih berusia 11 tahun diduga diculik oleh seorang pria.

Selama 18 tahun, Dugard diduga ditahan dalam kondisi yang buruk dan mengalami pelecehan seksual yang ekstrim.

Kasus ini tentu saja menjadi pelajaran bagi kita bahwa kejahatan yang disimpan suatu saat akan terbuka . Jadi tinggal menunggu waktu saja.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved