Jl Dr Mansyur Tetap Banjir meski Kolam Retensi USU Sudah Difungsikan, DPRD Minta Ditinjau Ulang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPRD Medan menyoroti pembangunan kolam retensi Universitas Sumatera Utara (USU) yang sudah mulai difungsikan sejak beberapa hari lalu.

Pasalnya meski sudah mulai difungsikan, area jalan Dr Mansyur tetap masih terkena bajir. Padahal, fungsi kolam retensi itu, untuk mengatasi permasalahan banjir.

Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengatakan, sebenarnya hal yang wajar jika kolam retensi belum berfungsi seutuhnya. Sebab, penggunaannya masih baru.

Hanya saja, kata Rajuddin, pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) perlu mengecek ulang kolam retensi tersebut.

"Kita harus lihat dulu penyebabnya apa. Mungkin ada sisi lain yang bermasalah. Tapi kita minta Dinas SDABMBK untuk sidak dan turun ke lapangan untuk meninjau ulang kolam retensi yang telah selesai dibangun itu," ucapnya kepada Tribun Medan, Selasa (6/8/2024).

Jika perlu, kata Rajuddin, Dinas SDABMBK membuat tim khusus untuk mengecek kolam retensi tersebut.

"Kolam retensi ini dibuat sudah dalam kajian dan hitungan. Jadi saya rasa jika masih banjir ya harus dicek ulanglah proyek nya. Biar kita tahu juga, apalagi yang menjadi penyebabnya. Bisa jadi bukan karena kolam retensinya," jelasnya.

Dikatakannya, ia sering mendengar keluhan mengenai jalan Dr Mansyur yang kerap menjadi langganan banjir.

"Iya sering dengar dulu. Makanya kita harapkan kolam retensi ini dapat membantu. Tetapi setelah dibangun, tidak dapat membantu mengatasi permasalahan banjir, saya kira perlu dievaluasi proyeknya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pembangunan Kolam Retensi di Universitas Sumatera Utara (USU) telah rampung.

Menurut Bobby Nasution, kolam retensi USU ini rampung sesuai dengan desain dan waktu yang telah ditetapkan.

Selesainya pembangunan kolam retensi USU ini di posting Wali Kota Medan Bobby Nasution di akun instagram @bobbynst.

Dalam postingan itu, ada video mulai dari awal hingga akhir pembangunan Kolam Retensi.

"Alhamdulillah, pembangunan kolam retensi USU telah selesai. Semoga kolam ini dapat meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Jl Jamin Ginting dan JI Dr Mansyur," tulisan dalam video yang Tribun Medan lihat, Minggu (4/8/2024).

Bobby juga berpesan, agar tak ada warga yang membuang sampah di area Kolam retensi.

"Jangan buang sampah sembarangan, supaya manfaat kolam retensi ini dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Medan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Gibson Panjaitan membenarkan, pembangunan kolam retensi USU telah selesai dan sudah bisa berfungsi.

Dikatakan Gibson, dengan beresnya pengerjaan kolam retensi USU, ini bisa menyelamatkan 600 KK yang terdampak banjir di seputaran USU dan Jamin Ginting.

"Iya sudah rampung dan sudah kita uji coba. Mudah-mudahan kolam retensi ini bisa menampung banjir dari sejumlah kecamatan Medan Baru dan sekitarnya," jelasnya.

Gibson menerangkan, kolam retensi yang sudah rampung ada dua yakni kolam retensi Martubung dan kolam retensi USU.

"Saat ini tinggal pembangunan kolam retensi Selayang yang belum rampung. Namun kita targetkan selesai akhir tahun ini," ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan