Politik
Mundurnya Airlangga Sebagai Ketum Golkar Diduga Karena Tekanan: ini Mengejutkan Alam Semesta
Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam telah meminta Airlangga untuk mundur dan mengusulkan segera menggelar Munaslub.
Jika kemungkinan ini yang terjadi, lanjut Yusfitriadi, Airlangga dipandang oleh tokoh-tokoh dan elit partai telah menjatuhkan wibawa Partai Golkar.
"Kebijakan Airlangga ini dianggap sebagai upaya memberangus kader sendiri dan berpotensi meruntuhkan masa depan Partai Golkar," terangnya.
Dalam konteks kemungkinan mundur karena dipaksa oleh oligarki kekuasaan, Yusfitriadi melihat ada banyak instrumen yang menjadi alat memaksa Airlangga mundur.
"Instrumennya bisa dengan jabatan negara, kasus-kasus hukum dan lain-lain. Hal inipun kemungkinan terjadi pada kekuatan partai yang lain, dalam rangka mengajak bergabung dengan koalisi partai oligarki," ungkapnya.
Lalu apa pengaruh mundurnya Airlangga terhadap terhadap Pilkada di Kabupaten dan Kota Bogor?
Menurut Yusfitriadi, dampak mundurnya Airlangga ini pasti sangat besar terhadap pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta Walikota dan Wakil Wali Kota Bogor.
"Jika spekulasi pertama yang terjadi, tentu semua partai, termasuk Partai Golkar akan diminta oligarki untuk merapat kepada partai penguasa dan berpotensi monopoli kekuatan partai," ucapnya.
Kondisi ini akan berpotensi menciptakan adanya pasangan calon tunggal di Kabupaten Bogor dengan mengusung Waekjen Partai Gerindra, Rudi Susmanto.
"Siapapun pasangannya, Rudy Susmanto berpotensi akan melawan kotak kosong," kata Yusfitriadi.
Namun jika kemungkinan yang kedua yang terjadi, maka Partai Golkar dan partai lain akan berkoalisi dan melawan oligarki seperti yang terjadi di propinsi Banten.
"Dalam kondisi ini, tentu saja bakal calon bupati dari Partai Goljar Jaro Ade di Kabupaten Bogor dan Rusli Prihatevy di Kota Bogor akan menguat dan berpotensi menang," tandas Yusfitriadi.
Artikel ini Tayang di Wartakota
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter
Dihadapan Jokowi, Prabowo Subianto Gas Para Menteri: Saya Tahu Akal Kalian! |
![]() |
---|
Pengamat Nilai Mundurnya Airlangga Karena Tak Independen, Dianggap Memihak ke Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Airlangga Hartarto Sempat Kumpulkan Anak dan Istri Sebelum Mundur dari Jabatan Ketua Umum Golkar |
![]() |
---|
Bahlil Lahadalia si Penjual Kue Keliling dan Kondektur jadi Calon Kuat Ketum Golkar, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Bahlil Calon Kuat Gantikan Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.