Berita Langkat Terkini
Puluhan Calon Jemaah Umroh di Kota Binjai Geruduk PT Anugerah Makkah, Diduga Ditipu
Nanda Robby menjelaskan, istrinya atas nama Srimurni gagal berangkat umroh bermula dari adanya kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Puluhan jemaah umroh asal Kota Binjai menggeruduk kantor travel yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara pada, Senin (12/8/2024) malam.
Pasalnya puluhan calon jemaah umroh gagal diberangkatkan oleh PT Anugerah Makkah Tour and Travel.
Salah satu keluarga korban, Nanda Robby menjelaskan, istrinya atas nama Srimurni gagal berangkat umroh bermula dari adanya kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
"Ceritanya ini travel MoU dengan dinas pendidikan, yang jadi salesnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat. Kebanyakan korban dari guru dan kepala sekolah, sistem marketingnya datang ke dinas-dinas," ujar Nanda, Selasa (13/8/2024).
"Istri saya mau umroh karena ada wacana dari kadis pendidikan ingin sama-sama umroh. Jadi karena berpikiran kadis ikut, tak ada terbesit di pikiran kalau travel ini mau menipu," sambungnya.
Dia menjelaskan, kerjasama antara travel dengan Disdik Langkat terjalin atas peran dari seorang pria bernama Rasyid.
Kata dia, Rasyid merupakan pensiunan ASN pada Disdik Langkat.
"Dia (Rasyid) ini salesnya dari dinas ke dinas, kaki tangan si Azmi. Ini informasi dari istri saya, Rasyid ini tinggal di polres tadi malam," ujar Nanda.
Dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan PT Anugerah Makkah Tour and Travel menguat karena calon jamaah umroh gagal diberangkatkan. Bahkan, menurut dia, jadwal keberangkatannya selalu ditunda.
"Jadwal keberangkatannya selalu ditunda-tunda sampai kemarin, dan paspor serta buku vaksin ditahan oleh si Azmi, owner travel," ucap Nanda.
Informasi diperoleh, Azmi Syahputra disebut-sebut sebagai pemilik travel Anugerah Makkah. Azmi diduga sebagai penipu ulung.
Buktinya, kasus serupa juga terjadi saat Azmi Syahputra memiliki PT Al Maqbul Travel. Laporan dugaan penipuan dan penggelapan PT Al Maqbul Travel juga sampai di Polres Binjai dengan kerugian mencapai Rp 5 miliar.
"Ini owner pernah bermasalah dengan kasus yang sama pada tahun 2018. Saya baca berita mencapai Rp 5 miliar (kerugian). Kasihan korban, uang buat umroh ada pinjaman dari koperasi, ada pinjaman dari bank," ucap Nanda.
"Istri saya sudah 4 kali ditunda keberangkatannya. Dari tanggal 4 Juli 2024 ke 7 Juli 2024. Lalu tanggal 8 Agustus 2024 diundur lagi ke 13 Agustus 2024. Bahkan ada juga yang dari Februari 2024 sampai sekarang belum diberangkatkan," sambungnya.
Informasi diperoleh, sedikitnya ada 26 jamaah umroh gagal diberangkatkan travel PT Anugerah Makkah. Setiap calon jamaah diinformasikan sudah membayar uang tunai untuk berangkat umroh senilai Rp 30 juta.
BKSDA Stabat Pindahkan 4 Ekor Satwa Dilindungi yang Diterima dari Warga ke PPS Sibolangit |
![]() |
---|
Supriadi PPK Disdik Langkat Diperiksa Jaksa, Begini Modusnya pada Dugaan Korupsi Smartboard |
![]() |
---|
Bupati Langkat Didesak Evaluasi Plt Kadisdik Gembira Ginting, SD Negeri Dijadikan Gudang Mesin Judi |
![]() |
---|
Bupati Langkat Ondim Minta CSR Perusahaan Difokuskan untuk Masyarakat Kategori Miskin Ekstrem |
![]() |
---|
BKSDA Lepasliarkan 3 Siamang ke Hutan Taman Nasional Gunung Leuser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.