Berita Viral
Sosok AS Bocah Kelas 3 SD Ditemukan Tewas Mengenaskan, Rambut dan Kaki Hilang Usai Pamit ke Sekolah
Inilah sosok AS bocah kelas 3 SD yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi rambut dan kaki kirinya sudah tidak ada lagi
"Awalnya mereka hanya lihat celana dan sandal Amel dekat Sungai Pesing, daerah itu ada rawa berlumpur.
Setelah itu mereka posting di Facebook," kata Jeri dilansir Tribun-medan.com dari TribunKaltim.
"Postingan itu dilihat sama keluarga sekitar jam 12 siang.
Baca juga: MUI Kecam Kabar Paskibraka Wanita Wajib Lepas Jilbab Saat Pengukuhan: Pelanggaran Konstitusi
Baca juga: Ribuan Anak tingkat PAUD, TK, dan SD Meriahkan Perayaan Jelang HUT RI di Kabupaten Karo
Kemudian ibu dan ayah Amel ini langsung telepon orang yang temukan itu, karena celana dan sandal itu memang milik Amel.
Akhirnya mereka pergi sama-sama ke kebun karet," tambah Jeri.
Sesampainya di lokasi, mereka langsung melakukan pencarian dekat celana dan sandal AS ditemukan. Jasad bocah malang itu akhirnya ditemukan ibunya sendiri sekitar 40 meter dari titik penemuan pakaian AS.
"Ibu AS pas lihat anaknya itu dalam keadaan telungkup di daerah rawa, langsung histeris teriak di situ. Akhirnya kami laporkan ke polisi, baru kita evakuasi bersama petugas BPBD," kata Jeri.
Saat ditemukan, kondisi jasad AS sudah hampir membusuk. Namun anehnya, kaki kiri korban dari lutut ke bawah tidak ada.
Kepala AS juga botak dengan rambut hampir tidak ada, padahal AS memiliki rambut panjang.
"Posisi jenazah itu tertelungkup dan kaki kanan seperti terpelintir, sedangkan kaki kirinya dari lutut ke bawah itu tidak ada, hanya tingggal paha ke atas, cuma ada tulang besarnya aja. Rambut juga tidak ada," papar Jeri.
Jasad AS kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendwar untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.
Keluarga besar, lanjut Jeri, masih akan berdiskusi untuk dilakukan otopsi, mengingat banyak kejanggalan dalam jasad AS.
"Jenazah sudah dibawa kembali ke rumah duka sekitar jam 8 malam tadi."
"Kita keluarga besar minta diotopsi karena banyak keanehan di tubuh jenazah."
"Kita tidak mau berspekulasi apakah dibunuh atau apa, makanya kami maunya diotopsi dulu biar tahu penyebab kematian yang sebenarnya," ungkap Jeri.
SOSOK AS
tewas mengenaskan
bocah kelas 3 SD
Kalimantan Timur
bocah kelas 3 SD tewas dengan rambut dan kaki kiri
Tribun-medan.com
viral di media sosial
Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta |
![]() |
---|
BURUH Kesal Gaji Kecil Tapi Masih Kena Pajak, Minta Pajak Cuma Dikenakan ke Gaji di Atas Rp 10 Juta |
![]() |
---|
DEMO RICUH di Surabaya, Pos Keamanan dan Puluhan Motor Terbakar, Diduga Dilempar Bom Molotov |
![]() |
---|
BUNTUT Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Mahasiswa Tuntut Pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
PENGAKUAN 7 Anggota Brimob Lindas Ojol Affan Kurniawan Hingga Tewas: Kalau Pintu Kebuka Kami Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.