8 Alasan PDIP Pilih Edy Rahmayadi, Sutrisno: Kalau Boleh Mantu Malaikat pun Dilawan

"Meski latar belakang militer, Edy Rahmayadi justru mampu berkelakar, egaliter, spontan, dan menarik bagi media pers. Edy Rahmayadi tanpa fasilitas VVIP berupa pasukan pengaman gubernur (Paspamgub) yang membuatnya tidak berjarak kepada siapapun," katanya. 

Ketujuh, bahwa meski Edy Rahmayadi kerap dikritik, didemo oleh aktivis gerakan mahasiswa, belum pernah ada aktivis mahasiswa di Medan dan Sumut yang dijebak dengan suap melalui staf maupun pejabat di lingkungannya. 

"Tidak ada aktivis gerakan mahasiswa di Medan dan Sumut yang di- OTT- kan oleh staf Edy Rahmayadi akibat kritik dan demo," benernya. 

Terakhir poin kedelapan, Edy Rahmayadi dinilai loyal dan royal kepada semua partai politik pendukungnya. Sejumlah fasilitas dan kantor partai politik pendukungnya (yang lama) pernah disewa, difasilitasi oleh Edy Rahmayadi. 

"Maka pernyataan Edy Rahmayadi pada Apel Siaga Satgas PDI Perjuangan Sumut, Sabtu (10/8/2024) bahwa dirinya bukan tipe pengkianat adalah deklarasi kesetiaannya kepada PDIP," jelasnya. 

Edy Rahmayadi dengan seluruh rekam jejak, masa lalu, dan pengalamannya tentu tidak sempurna. Namun atas semua pertimbangan yang matang DPP PDIP akhirnya memberinya rekomendasi. 

"Menjadi kewajiban dari seluruh kader PDIP menyosialisasikan Edy Rahmayadi kepada warga Sumut. Selamat berjuang, Satyam Eva Jayate," kata Sutrisno Pangaribuan. 

(Release/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan