Bobby Nasution Sebut Progres Revitalisasi Lapangan Merdeka Capai 55,13 Persen

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan progres pembangunan Lapangan Merdeka kota Medan yang saat ini dalam proses revitalisasi. 

Dalam unggahan akun instagram pribadinya, Bobby menyatakan bahwa per tanggal 10 Agustus revitalisasi Lapangan Merdeka telah mencapai 55,13 persen. 

"Progres revitalisasi lapangan Merdeka per 10 Agustus 2024 telah mencapai 55,13 persen. Lapangan Merdeka direvitalisasi untuk mengembalikan fungsi cagar budaya, ruang terbuka publik, dan ruang terbuka hijau," kata Bobby dalam akun instagramnya seperti yang dilihat Tribun Medan, Kamis (15/8/2024). 

Bobby menjelaskan revitalisasi Lapangan Merdeka mencakup dari II layer basement yang terdiri dari kantor polisi, kantor pengelola cagar budaya, museum Kota Medan, area parkir, hall Pemkot Medan, Art galery, auditorium teater dua studio dan area UMKM, serta area retail.

Sedangkan di permukaan Lapangan Merdeka ada panggung rakyat, lintasan joging, lapangan olahraga, taman, area bermain anak, dan tugu proklamasi.

"Mohon doa dan dukungannya semoga revitalisasi ini dapat selesai tepat waktu agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya," kata Bobby. 

Wakil Ketua DPRD Medan Ingatkan Revitalisasi Berjalan sesuai Rencana

Mengenai progres pembangunan lapangan Merdeka yang sudah berjalan hampir 3 tahun mendapatkan perhatian wakil ketua DPRD Medan Rajudin Sagala. 

Rajudin mengatakan DPRD Medan mendukung pembangunan yang sedang berjalan.

Namun dia mengingatkan agar pengerjaan lapangan Merdeka berjalan sesuai perencanaan. 

"Kita menyambut baik ide baik Wali Kota Medan melakukan revitalisasi. Segera dituntaskan, akan mengundang kemajuan di Medan. Karena di sana akan ada pusat kuliner, cagar budaya, ide bagus yang minta kita tuntaskan," kata Rajudin kepada Tribun Medan. 

Rajudin mengatakan, sesuai rencana revitalisasi Lapangan Merdeka rampung pada tahun depan. 

Dengan anggota multiyears, Rajudin percaya revitalisasi Lapangan Merdeka berjalan sesuai waktu yang ada. 

Namun dia ingin pekerjaan dilakukan secara baik sesuai perencanaan.

Dia tak ingin pekerjaan situs yang menyimpan sejarah kota Medan itu berlangsung lama.