Pria Tewas Ditembak di Langkat

Kades Perlis Beberkan Sosok Pria yang Tembak Tewas Tetangganya di Langkat, Pelaku Pengangguran

Kepala Desa Perlis, Junaidi menjelaskan jika pelaku berinsial Ah (43) yang tembak tetangganya dengan senapan angin hingga tewas.

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Kepala Desa Perlis, junaidi (Kiri) saat diwawancarai wartawan di RS Pertamina Pangkalan Brandan, Jumat (16/8/2024). 

"Saya tak ada, saya dengar dari emak yang bercerita. Kemudian pelaku bilang, tunggu aku pulang ambil tembak ya, kata pelaku. Mendengar itu, saya langsung lari pulang dari rumah kawan," ujar Fitri. 

Dikira hanya gertakan, ternyata benar pelaku berinisial Ah membawa senapan angin ke rumah Ariandi. 

"Gak lama betul-betul pelaku membawa tembak tadi. Saya bilang ke pelaku, kalau berani sama ayah saya, jangan pakai tembak, pakai tangan kosong. Saya bilang juga, kalau ayah saya mati, mau kau nafkahi saya dan adik-adik saya," ujar Fitri. 

Selanjutnya, karena melihat pelaku sudah membawa senapan angin, Ariandi pun menyuruh pelaku menembak dirinya. 

Dengan cepat, pelaku langsung menembak Ariandi tepat mengenai tubuhnya diantara leher dan bahu. 

"Terus itulah, dilihat ayah saya dia sudah membawa tembak, itulah dibilang ayah saya, mau kali kau nembak aku, tembak lah. Langsung lah ditembak pelaku ayah saya. Dua kali dia nembak. Yang pertama kena diantara leher dan bahu dan yang kedua kali tak kena," ujar Fitri. 

Fitri juga menambahkan, jika pelaku menembak ayah dengan senapan angin dengan jarak dekat. 

"Dia (pelaku) nembaknya dari dekat. Masalah cuma ayah saya negur ribut-ribut tadi, pelaku tak senang," ujar Fitri. 

Sementara itu, polisi beberkan luka yang dialami Ariandi (42) pasca tewas ditembak senapan angin. 

"Kena tembak diantara leher dan bahu. Tapi kita tunggu lah hasil otopsinya," ujar Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring, Sabtu (17/8/2024). 

"Ditembak pakai senapan angin yang pakai tabung gas itu. Dan kalibernya agak tinggi itu. Babi aja ditembak mati," sambungnya. 

Diketahui, warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh. 

Pasalnya seorang warga bernama Ariandi (42) tewas ditembak oleh senapan angin, pada Jumat (16/8/2024) malam. Adapun pelaku berinsial Ah (43). 

Ariandi sempat dibawa ke RS Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB), untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun nahas nyawa Ariandi tidak dapat tertolong lagi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved